Bawa Senpi, Ratusan Personel Polres Dites Psikologi

Bawa Senpi, Ratusan Personel Polres Dites Psikologi

Pasuruan, memorandum.co.id-Ratusan personel Polres Pasuruan dilakukan tes psikologi. Utamanya pada para pemegang senjata api. Mereka yang memegang senjata api kedinasan wajib menjalankan tes psikologi yang digelar rutin ini. Tes Psikologi Terpadu Kolektif ini dengan menghadirkan para perwira Polda Jatim. Kegiatan tersebut dipusatkan di aula Yadika Bangil pada Rabu (26/7). Acara dimulai pada pukul 08.00 – 12.00 WIB. “Tes ini rutin digelar. Utamanya bagi para personil yang memegang senpi. Tes ini penting sekali,” tegas Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Kamis (27/7). Dalam backdrop yang terpambang di dinding aula terlihat tes psikologi ini diperuntukkan bagi pemegang senjata api (senpi) dinas, maping jabatan, konseling anggota dan psikologi masal. Selain ini juga dalam rangka operasi mantab Brata Pemilu tahun 2024. Tes psikologi ini menghadirkan tim psikologi Polda Jatim. Beberapa personel yang hadir diantaranya, Kasubbagpsipers bag Psi ro SDM Polda Jatim, AKP Baktiar Teguh Widodo. Lalu, Bamin subbagsipers bag psi ro SDM Polda Jatim, Bripka Nophaz Hanggara dan Bamin subbagsipers bag psi ro sdm Polda Jatim, Brigadir Prawira Satya Adhi. Pada pelaksanaan kegiatan tersebut diikuti para perwira Polres dan Polsek jajaran, Kabag SDM Polres Pasuruan, Kasubbagwatpers, para personil bagian SDM Polres dan personil Polres Pasuruan yang melaksanakan tes psikologi. Sementara untuk rincian peserta psikologi terbagi menjadi tiga kelompok. Para peserta psikologi mapping jabatan sebanyak 21 personel. Lalu, Psikologi Senpi sebanyak 148 personil dan konseling e- mental sebanyak 1 peserta “Untuk para pemegang senpi itu kan ijin pemegang senpi hanya 1 tahun. Maka dari itu, diperlukan persyaratan untuk mengukur personil memiliki kecakapan sebagai antisipasi penyalahgunaan senpi itu. Nah salah satunya dengan tes psikologi itu,” cetus Kapolres. Peserta tes yang hadir melaksanakan presensi lebih dulu. Setelah pembukaan, para peserta diberikan pembekalan psikologi masal. Selanjutnya, para peserta melaksanakan tes psikologi. Selanjutnya, hasil tes dikumpulkan kepada tim Polda Jatim untuk kemudian dilakukan analisa. (mh/ono)

Sumber: