Jelang Nataru, Amankan 60 Motor Berknalpot Brong

Jelang Nataru, Amankan 60 Motor Berknalpot Brong

Tulungagung, Memorandum.co.id - Satlantas Polres Tulungagung tidak hanya memerintahkan anggotanya aktif berpartisipasi dalam Operasi Lilin Semeru 2019, namun juga memerintahkan agar anggotanya aktif melakukan razia sepeda motor. Terutama mengenai perlengkapan berkendara dan spesifikasi sepeda motor sesuai standar dari pabrikan. Salah satunya adalah sepeda motor bersuara nyaring alias berknalpot brong. Kemudian sepeda motor yang ban luarnya tidak sesuai ketentuan atau diganti ban berukuran lebih kecil. Hasilnya, sampai pertengahan Desember, sudah 60 sepeda motor diamankan petugas. Ini disampaikan Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi Sutrisno, Jumat (20/12) pagi ke awak media. “Paling banyak kita dapatkan saat razia di wilayah selatan pada saat malam Minggu,” ujarnya. Aristianto melanjutkan, kini puluhan sepeda motor tersebut diamankan di masing-masing polsek dan di kantor Satlantas Polres Tulungagung hingga proses penindakan hukumnya selesai. Aris menjelaskan, selain membahayakan pengemudi dan pengguna jalan lainnya, knalpot brong juga bisa memicu kericuhan. Terutama jika digunakan saat ada kegiatan yang melibatkan banyak komunitas anak muda. Oleh sebab itu petugas bakal gencar melakukan razia knalpot brong.[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] “Pertama memang tidak sesuai standart pabrik. Pabrik kan sudah menghitung suara yang pas untuk telinga itu seperti apa. Dan knalpot bronk ini sering memicu perkelahian. Sebab sekali digas gitu, kalau pas di dekat anak muda bisa memicu keributan,” tuturnya. Nantinya menurut Aris, setelah proses penindakan hukumnya selesai, pemilik kendaraan bisa mengambil sepeda motornya dengan syarat harus mengganti knalpot serta ban di hadapan polisi. “Kalau sudah selesai silahkan diambil. Nanti harus diganti dengan standart pabrik,” pungkas Aris. (fir/mad/rif)

Sumber: