Limbah PG Dikeluhkan Warga, Komisi C Berencana Gelar Sidak
Jombang, memorandum.co.id- Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang berencana melakukan inspeksi mendadak (Sidak, red) ke Pabrik Gula (PG) Djombang Baru. Hal ini menyusul, masuknya keluhan dari masyarakat terkait limbah yang memunculkan bau menyengat. "Kami berencana melakukan sidak ke PG Djombang Baru. Nanti kami bakal melihat secara langsung pengelolaan limbah untuk mengetahui penyebab pasti bau menyengat yang dikeluhkan oleh masyarakat," tutur wakil ketua Komisi C, Miftahul Huda, Jumat,(21/7). Diakui olehnya, selain limbah cair yang disalurkan melalui sungai. Masyarakat juga mengeluhkan limbah yang dibuang melalui udara. "Jadi yang dikeluhkan oleh masyarakat bukan hanya limbah cair yang dialirkan lewat sungai. Namun juga limbah pembakaran melalui udara," tuturnya. Dalam sidak yang diagendakan, lanjut wakil ketua Komisi C, bakal dilihat embrio atau penyebab. "Yang jelas kami bakal melihat embrio atau penyebab pasti aroma menyengat yang ditimbulkan. Apakah benar dari PG Djombang, atau justru dari pihak lain," lanjutnya. Apabila ditemukan adanya ketidak sesuaian, wakil rakyat memastikan bakal mengeluarkan rekomendasi. Dalam rekomendasi tadi, memuat upaya penanggulangan yang harus dilakukan. "Jika kami menemukan adanya pelanggaran, kami pastikan bakal mengeluarkan rekomendasi. Isinya, upaya penanggulangan yang harus dilakukan untuk mengantisipasi bau limbah serta debu yang dikeluhkan," tandas Huda. Sementara itu, ditambahkan oleh Kasemin, salah satu warga Desa Sambong Dukuh mengaku jika aroma berbau muncul dari sungai sepanjang Jalan Wahab Hasbullah. "Aroma menyengat muncul dari sungai sepanjang Jalan Wahab Hasbullah, ditambah debu berwarna hitam yang berasal dari cerobong pabrik," ungkapnya. Seiring kondisi yang terus terjadi setiap tahun, masyarakat berharap agar ada upaya tegas dari pemerintah. "Kami berharap agar ada upaya serius dari pemerintah terhadap kondisi ini. Terlebih, aroma menyengat serta debu kami rasakan setiap tahun," tandas Kasemin. (wan/ono)
Sumber: