Dibalik Keindahan Pantai Sendang Biru, Menyimpan Mitos dan Rahasia yang Menarik untuk Diulas

Dibalik Keindahan Pantai Sendang Biru, Menyimpan Mitos dan Rahasia yang Menarik untuk Diulas

Malang, memorandum.co.id - Berkunjung ke Pantai Sendang Biru memberi kesan mendalam bagi wisatawan karena di tempat ini pengunjung bisa mendapatkan ikan segar di pasar pelelangan dengan harga murah. Tidak hanya menawarkan tempat ikan segar dan panorama keindahan, pantai Sendang Biru memiliki Tradisi larung petik laut di Pelabuhan Sendang Biru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang dimana hal ini menyimpan mitos yang begitu diyakini oleh ribuan nelayan setempat. Tradisi ini digelar sebagai rasa syukur atas limpahan hasil laut para nelayan selama setahun. Petik Laut ini adalah warisan leluhur yang disebut sebagai sedekah masyarakat terhadap laut yang selama satu tahun menjadi tempat mereka mengais rezeki. Setiap tahun para nelayan setempat melaksanakan acara adat Petik Laut. Setiap tanggal 27 September, para nelayan dan warga Dusun Sendang Biru secara umum melaksanakan upacara adat “Petik Laut”. Dalam prosesi ini, umum terlihat masyarakat tumpah ruah ke kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap dimana acara utamanya dilaksanakan. Prosesi larung sesaji di Dusun Sendang Biru dimulai dengan arak – arakan tumpeng, dimana tumpeng diarak dari arah dusun menuju ke Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap. Arak – arakan ini juga diiringi dengan penari dan tontonan adat lainnya. Sementara di laut, kapal yang akan mengantarkan sesaji sudah berjajar dan dihiasi dengan pernak – pernik yang sangat unik dan meriah. Sebelum arak – arakan dinaikkan ke atas kapal, terlebih dahulu masyarakat dikumpulkan di kawasan TPI untuk melaksanakan doa dan prosesi simbolis lainnya. Setelah itu, baru kemudian tumpeng dinaikkan ke atas kapal untuk kemudian diberangkatkan menuju laut. Selain tumpeng yang berisi makanan trasidional, terlihat juga hasil bumi Dusun Sendang Biru dinaikkan ke atas kapal untuk disertakan dalam prosesi larung sesaji. Keberangkatan kapal yang membawa tumpeng ini disertai dengan puluhan kapal – kapal lain yang mengiringi keberangkatan tumpeng hingga menuju titik pelarungan. Suasana yang meriah ini lah yang menjadikan prosesi larung sesaji di Dusun Sendang Biru menarik untuk disaksikan oleh para wisatawan. (*/rdh)

Sumber: