36 Peserta Ikuti UKW Angkatan Ke-51, Ketua PWI Jatim: Support Penuh Stakeholder dan Forkopimda

36 Peserta Ikuti UKW Angkatan Ke-51, Ketua PWI Jatim: Support Penuh Stakeholder dan Forkopimda

Malang, memorandum.co.id - Dukungan penuh diberikan stakeholder di Kota Malang dan Kabupaten Malang atas terselenggaranya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan Ke-51 tahun 2023 di IKIP Budi Utomo, Kota Malang, Jumat (21/7). Dikatakan Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, seluruh stakeholder merasa memiliki dan mendukung semua kegiatan jurnalis. Salah satunya dengan kegiatan yang digelar selama tiga hari ini. "Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Forkopimda dan stakeholder sehingga UKW angkatan Ke-51 bisa digelar," ujar Lutfil Hakim. Tambahnya, 36 peserta UKW angkatan ke-51 ini mendapatkan kesempatan yang luar biasa. "Karena sejak ada peraturan dewan pers nomor 1 tahun 2010 dan diperbarui tahun 2017 baru 24 ribu jurnalis yang mengantongi sertifikasi," tegas Lutfil Hakim. Lanjutnya, dengan 250 ribu jurnalis yang ada menurut data di dewan pers maka butuh 113 tahun untuk semua wartawan bisa terverifikasi semua. "Maka itu, bagi calon peserta UKW ini merupakan kesempatan yang luar biasa," pungkas Lutfil Hakim. Sedangkan, Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengatakan, untuk UKW angkatan Ke-51 diikuti 36 orang yang dibagi menjadi enam kelas. Untuk kelas muda (4 kelas), kelas madya (1 kelas), dan kelas utama (1 kelas). "UKW Angkatan ke-51 dibuka secara nasional. Ada dari Kendari, Makassar, Jakarta, Pacitan, Surabaya, dan Malang Raya," ujarnya. Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombespol Budhi Hermanto yang juga membuka UKW angkatan Ke-51 mengatakan, dari tema "Berkarya Demi Tingkatkan Kesejahteraan, Tanpa Mengabaikan Profesionalisme" itu diharapkan antara skill, knowledge, dan attitude tidak bisa dipisahkan. "Kami menyambut baik setiap pemberitaan memberikan terkini, tepercaya dan update baik online atau cetak," ujarnya. Untuk itu, tambah Buher sapaan Budhi Hermanto, pelaksanaan UKW angkatan Ke-51 berjalan lancar dan bermanfaat. "Tidak cukuplah menjadi hebat tetapi adalah kemanfaatan," pungkas Buher.(fer/ziz)

Sumber: