Sambut Hari Ibu, Nobar Surga Kecil di Bondowoso
Probolinggo, memorandum.co.id - Dalam sebuah cerita film pendek yang berdurasi 15 menit menceritakan kesan yang patut dicontoh. Pesan yang tertuang dalam film tersebut adalah suami istri yang menerapkan kehidupan saling menghargai profesi pasangannya. Dan suami istri yang dalam mengurus rumah tangga, saling bekerja sama, dan bahu-membahu. Hal itu terlihat dalam nonton bareng (nobar) film Surga Kecil di Bondowoso dan Ngobrol Bareng Penuh Inspirasi (Ngopi) bersama Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya. Nonton bareng kali ini juga dihadiri Wakapolres Probolinggo Kota, pejabat utama, anggota Polwan Polres Probolinggo Kota serta Ketua Bhayangkari cabang Probolinggo Kota beserta pengurus. Acara digelar di halaman wisma Kapolres Probolinggo Kota, Rabu (18/12) malam. Kapolres Ambariyadi Wijaya menjelaskan kesetaraan gender dalam rumah tangga perlu diterapkan. Seperti peran bapak tidak hanya mencari nafkah saja melainkan bisa menjadi dan berperan menggantikan sosok ibu di saat istri sibuk. "Nobar ini dalam rangka memeriahkan peringatan hari ibu (PHI) pada 22 Desember. Sekilas Kapolres menjelaskan, dalam film dokumenter garapan Nia Dinata (sutradara film Arisan) itu mengangkat kisah kehidupan ustaz di Bondowoso bersama istrinya yang berprofesi guru SMP dan juga kepala sekolah taman kanak-kanak," tandas Kapolres. Orang nomor satu di Polres Probolinggo Kota yang murah senyum ini, menyebutkan film tersebut merupakan sarana efektif untuk mengingatkan masyarakat terutama generasi muda tentang kesetaraan gender antarpria dan wanita dalam kehidupan keluarga. “Film ini membawa pesan keterlibatan pria sebagai ayah, suami dan pribadi yang antikekerasan. Tidak perlu saling gengsi, mari bersama-sama membangun rumah tangga yang harmonis dan saling membantu sama lain,” tutur Kapolres Ambariyadi. Kapolres Ambariyadi menambahkan, dalam film tersebut ada pelajaran berharga tentang emansipasi wanita dalam membangun keutuhan keluarga. Polisi yang baik dapat membina rumah tangga dan menjadi contoh yang baik di lingkungannya, serta dapat menularkan keharmonisan rumah tangga di tengah tengah masyarakat. “Dari urusan kecil suami tidak harus menggantungkan pekerjaan rumah pada istri. Berilah contoh yang baik dan tularkan pada masyarakat. Dibutuhkan komitmen awal yang kuat dan konsisten dalam menjalani rumah tangga untuk menggapai kebahagiaan," ungkap Ambariyadi. (mhd/fer)
Sumber: