Ada Jalur Cepat Lansia dan Mockup Pesawat di Embarkasi/Debarkasi untuk Layani Jemaah
Jakarta, memorandum.co.id - Untuk memudahkan proses layanan jemaah lanjut usia (lansia), debarkasi Palembang menyediakan layanan khusus untuk jemaah haji lansia. Jemaah haji lansia akan mendapatkan layanan fast track atau jalur cepat saat berangkat dan tiba di Tanah Air. Layanan fast track dilakukan satuan tugas dengan melibatkan sejumlah instansi seperti Kementerian Kesehatan dan personil dari Kementerian Agama. “Satgas sejenis juga dibentuk embarkasi/debarkasi lainnya,” ujar Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado, Minggu (16/7/23). Selanjutnya, ujar Dodo, untuk menunjang kegiatan manasik jemaah, selain materi tentang fiqih haji, sejumlah embarkasi/debarkasi memiliki mockup pesawat. Dodo mencontohkan Debarkasi Sudiang Makassar yang memiliki mockup (maket) atau replika pesawat yang dibuat mirip dengan rancangan dan ukuran pesawat aslinya, yaitu pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 777-300-IIR dengan kapasitas 90 tempat duduk. “Mockup serupa dimiliki embarkasi/debarkasi Palembang,” tuturnya. Di mockup pesawat ini, jelas Dodo, jemaah akan diajarkan bagaimana memahami perangkat keselamatan di pesawat, bagaimana penggunaan toilet, serta bagaimana cara tayamum di pesawat dan lain sebagainya. Mockup pesawat tersebut dimaksimalkan sebagai media bimbingan manasik, dan diharapkan jemaah sudah familiar dan tidak banyak kendala lagi ketika berada di dalam pesawat saat perjalanan ke Tanah Suci. “Terlebih sebagian besar jemaah belum pernah bepergian menggunakan pesawat,” terangnya. Pada fase kepulangan jemaah, ia menyampaikan, hingga tanggal 15 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 77.657 orang, tergabung dalam 202 kelompok terbang (kloter). “Hari ini, 16 Juli 2023 jemaah gelombang I yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 7.628 jemaah atau 20 kloter,” katanya. “Jumlah jemaah Gelombang II yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah berjumlah 7.979 orang tergabung dalam 21 kloter,” tandasnya. (*/Rdh)
Sumber: