Tanggung Jawab Sosial, Petrokimia Gresik Sudah Khitankan 8.483 Anak Secara Gratis
Gresik, memorandum.co.id - Sebanyak 8.483 anak sudah dikhitankan secara gratis oleh Petrokimia Gresik. Jumlah tersebut terhitung sejak tahun 1985, atau selama 38 tahun terakhir. Terbaru, Petrokimia kembali menggelar khitanan umum gratis untuk 100 anak di sekitar perusahaan, kemarin. Kegiatan tersebut berlangsung di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik dalam rangka semarah Hari Ulang Tahun (HUT) ke 51 Petrokimia Gresik. Sebanyak 100 anak datang ditemani orang tua atau sanak saudara untuk mengikuti khitanan tersebut. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa khitanan umum ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang rutin diselenggarakan perusahaan sejak tahun 1985. Di mana selama 38 tahun ini setidaknya ada 8.483 anak yang telah mengikuti khitanan gratis yang diselenggarakan Petrokimia Gresik. "Petrokimia Gresik memiliki perhatian yang besar untuk anak-anak Indonesia, khususnya yang berada di sekitar perusahaan. Selain dunia pendidikan melalui beasiswa dan fasilitas lain, Petrokimia Gresik juga memberikan kepedulian pada kesehatan anak dengan khitanan gratis. Anak yang sehat dan anak yang pintar akan menjadi generasi unggul bangsa ini," ujar Dwi Satriyo. Terakhir, Dwi Satriyo menjelaskan khitanan umum gratis ini melengkapi kontribusi Petrokimia Gresik terhadap masyarakat sekitar perusahaan. Tentunya hal ini diharapkan dapat memupuk sinergi perusahaan bersama masyarakat di sekitar yang telah terjalin harmonis. Iamenyadari keberadaan perusahaan haruslah dapat memberikan manfaat dan mendukung perkembangan masyarakat sekitar. "Petrokimia Gresik telah berusia lebih dari setengah abad. Pertumbuhan perusahaan dari waktu ke waktu tidak lepas dari dukungan masyarakat sekitar perusahaan. Melalui kegiatan ini, kami harap hubungan harmonis dengan masyarakat dapat semakin erat dan masyarakat dapat terus mendoakan serta mendukung operasional bisnis perusahaan. Sehingga kami dapatterus tumbuh serta terus memberikan kebermanfaatan untuk Gresik dan Indonesia," tutupnya. Tindakan khitan pada tahun ini dilakukan secara massal oleh tim dari Rumah Sakit (RS) Grha Husada yang merupakan keluarga besar dari Petrokimia Gresik, yang pelaksanaannya dimonitor oleh dokter bedah RS Grha Husada. Manfaat yang diperoleh bagi para peserta, selain tindakan khitan, anak-anak juga mendapatkan obat, kontrol pasca khitan, dan souvenir (sarung dan celana khitan). Selain itu, para peserta khitan juga akan mendapat uang pengganti transportasi. Sementara, Penanggung Jawab Tim Medis RS Grha Husada, dr. Lukita Hanggraeni menjelaskan, pelaksanaan khitan tahun ini terdapat inovasi yakni menggunakan metode super ring, tanpa jarum suntik, tanpa perban. Teknologi ini membuat prosesnya lebihnyaman dan lebih baik. "Teknologi ini memungkinkan bagi anak-anak tetap bisa beraktivitas setelah khitan. Sebentar lagi kan tahunajaran baru akademik dimulai, dengan metode ini anak-anak tidak perlu khawatir tidak bisa sekolah," tandasnya. Orang tua peserta khitan, Fitri Yuniarti Farida berharap Petrokimia Gresik bisa menyelenggarakan program khitanan umum secara berkelanjutan, seperti yang telahdilakukan Petrokimia Gresik selama ini. "Jika program khitanan massal Petrokimia Gresik initerus digelar di masa mendatang, maka manfaat yang sekarang dirasakan anak saya ini juga akan dinikmatioleh anak-anak lain di sekitar perusahaan," ujarnya.(and/har)
Sumber: