Berbagi Kebahagiaan, Petrokimia Gresik Salurkan Bantuan untuk Ratusan Tukang Becak

Berbagi Kebahagiaan, Petrokimia Gresik Salurkan Bantuan untuk Ratusan Tukang Becak

Gresik, memorandum.co.id - Masih dalam suasana Hari Ulang Tahun (HUT) ke 51 PT Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri itu berbagi kebahagiaan kepada ratusan abang tukang becak, Rabu (12/7). Yakni penyaluran bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 200 ribu, handuk dan makanan. Raut wajah semringah pun tergurat dari wajah ratusan tukang becak di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik. Mereka datang dari sejumlah titik pangkalan. Utamanya yang berada di sekitar area perusahaan. Halaman GOR itu pun menjadi parkiran becak dadakan. Bantuan diserahkan langsung Direktur Utama (Dirut) Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo. Dikatakan, keberadaan transportasi tradisional itu sangat membantu karyawan perusahaan yang hendak masuk kerja. Oleh karenanya, di momen HUT ke 51, pihaknya ingin berbagi kebahagiaan. "Transportasi becak di sekitar pabrik Petrokimia Gresik masih dibutuhkan. Baik itu mengantar karyawan maupun anak sekolah," kata Dwi Satriyo Annurogo usai penyaluran bantuan di GOR Tri Dharma. Total ada 565 tukang becak yang mendapat bantuan. Dwi Satriyo Annurogo berharap melalui bantuan ini Petrokimia Gresik terus beroperasi. Sehingga, kedepannya bisa membantu lagi warga di ring satu maupun abang becak melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN. "Saya mohon doanya agar Petrokimia Gresik terus beroperasi, semakin jaya. Kegiatan ini merupakan rangkaian perusahaan kami yang ke 51 tahun," imbuh Dwi Satriyo. Tahun 2022, Petrokimia Gresik mencatatkan kinerja terbaik sepanjang sejarah dengan laba bersih sebesar Rp 3,23 triliun. Sumaji (63) salah satu Abang becak asal Papar, Kabupaten Kediri yang mencari nafkah di Kota Gresik menuturkan, dirinya terpaksa banting tulang demi mendapatkan sesuap nasi, dan hasil dari menarik becak dikirim ke keluarganya. Dia sudah menjadi abang becak sejak 1980-an. Hal yang sama dialami oleh Mangle (70) asal Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Gresik. Bapak satu anak ini malah lebih lama mengayuh becak sejak tahun 1970. Dua orang tersebut menjadi salah satu penerima bantuan Petrokimia Gresik.(and/har)

Sumber: