Dropping Air Bersih untuk Atasi Dampak Kekeringan

Dropping Air Bersih untuk Atasi Dampak Kekeringan

Lamongan, memorandum.co.id - Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mengupayakan untuk memenuhi kebutuhan akan ketersediaan air bersih sebagai dampak dari musim kemarau, hal ini salah satunya dilaksanakan dalam bentuk dropping air bersih pada beberapa daerah yang dinilai memiliki potensi kekeringan. Pendistribusian air bersih ini dimulai dengan diberangkatkannya 5 tangki armada air bersih oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada Jum'at (7/7), dari Pendopo Lokatantra ke Kecamatan Sugio dan Kembangbahu. Pak Yes mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali ini saja, namun akan terus dilakukan hingga datangnya musim penghujan. "Ini sebagai upaya yang harus terus kita lakukan sampai dengan musim penghujan yang akan datang, untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaan BPBD dan tim yang secara kontinu membantu ketersediaan air di musim kemarau," ucapnya. Ditambahkan beliau, Pemkab Lamongan juga sedang dalam proses negoisasi dengan perusahaan penyedia air bersih untuk melanjutkan pipanisasi di Lamongan. Melalui upaya-upaya yang dilalukan diharapkan ketersediaan air bersih akan dapat menjangkau ke seluruh wilayah Lamongan. "Pemerintah daerah terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, hari-hari ini kita sedang melakukan upaya untuk melanjutkan pipanisasi air bersih dari Mantup sampai ke Tikung juga Bakalanpule, dengan demikian ketersediaan air bersih yang dilayani oleh PDAM akan semakin dapat menjangkau kepada seluruh masyarakat," imbuhnya. Dilaporkan Kalaksa BPBD (Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Lamongan Joko Raharto, bahwa 5 mobil tangki (4 armada dari BPBD, 1 Dinas Lingkungan Hidup) ini berkapasitas 6.000 dan 5.000 liter. Kelima armada air bersih ini akan didistribusikan ke tiga wilayah, yakni Dusun Puripan Desa Bedingin Kecamatan Sugio, Desa Ketamas dan Desa Kaliwates Kecamatan Kembangbahu. "Yang dikirim sejumlah 5 mobil tangki air dengan kapasitas 6.000 dan 5.000 liter, juga didistribusikan profiltank atau tandon air dengan kapasutas 1.200 masing-masing 2 buah, juga pendistribusian air bagi masyarakat kapasitas 20 liter sejumlah 40 jirigen. Kami tambahkan juga prakiraan cuaca potensi wilayah kekeringan di Lamongan ada 13 kecamatan 69 desa 158 dusun, kami terus berkoordinasi dengan 13 camat ini," lapor Joko. (yy/gus)

Sumber: