Kasat Lantas Polres Malang, Agnis: Kecelakaan Bululawang Murni Microsleep

Malang, memorandum.co.id-Satlantas Polres Malang melakukan olah TKP kecelakaan beruntun di Jl Diponegoro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Kamis (6/7) sekitar pukul 08.00 WIB. Ini melibatkan 1 unit mobil Mitsubishi Xpander N 1074 FH dengan 5 unit sepeda motor. Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung menyampaikan penanganan kejadian tersebut. “Atas kecelakaan itu Satlantas Polres Malang langsung melakukan olah TKP, meminta keterangan dari para saksi di lokasi kejadian,” terangnya, Kamis (6/7). Agnis menjelaskan dari olah TKP serta berdasarkan keterangan para saksi, dapat disimpulkan bahwa pengemudi mengalami Microsleep. Akibatnya, kendaraan yang dikemudikan mengalami oleng, ke kiri dan menabrak dua orang pemotor dan 3 motor yang sedang parkir. Mitsubishi Xpander yang dikemudikan oleh Kholiludin (45), warga Kecamatan Bululawang, melaju dari arah utara ke selatan. Akibat oleng kekiri akhirnya menabrak honda Beat N 5093 FK, yang hendak parkir dan honda Supra N 2518 YAU hendak menyeberang. “Akibatnya salah satu korban berada di bawah kolong mobil, sehingga untuk mengambilnya terpaksa mobil didorong jadi miring,” kata Agnis. Selain itu, mobil Xpander tersebut juga menabrak 3 unit motor jenis Suzuki GSX, Yamaha Mio Soul dan Honda Beat, yang terparkir di sisi jalan mengalami kerusakan parah. Sementara dua orang pengendara honda Beat Deby Arianti (24) mengalami patah tulang kaki kiri, sedang penumpang honda Supra Bowo (64) mengalami luka yang cukup serius pada kedua kakinya. Kedua korban luka tersebut langsung dilarikan ke RS Mitra Delima untuk menjalani perawatan. Kejadian itu hampir sama dengan laka lantas di Jl Raya Pakis, waktu itu yang mengakibatkan meninggalnya 4 orang pengendara sepeda motor. Kasatlantas mengatakan pada para pengemudi apabila mengantuk lebih baik menepi dan tidur sebentar intuk menghilangkan kantuk untuk menghindari kecelakaan. “Lebih baik menepi memarkirkan kendaraannya dan mengambil tidur sebentar demi keselamatan bersama,” kata Agnis. (kid/ari/ono)

Sumber: