Kenali Efek Samping dan Manfaat Injeksi Vitamin C

Kenali Efek Samping dan Manfaat Injeksi Vitamin C

Surabaya, memorandum.co.id - Vitamin C adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Senyawa ini bertindak sebagai antioksidan yang berfungsi untuk melindungi kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan radikal bebas. Adapun asupan vitamin C bisa melalui konsumsi makanan, suplemen, atau juga infus vitamin C. Pemberian lewat infusan diklaim lebih terasa efeknya. Kendati begitu, tetap ada manfaat dan bahaya yang mengintai. Berikut ini manfaat infus Vitamin C 1. Mengobati defisiensi vitamin C Cairan vitamin C diinfuskan ke dalam tubuh dengan dua cara, yaitu intramuskular (dengan menyuntikkan di bawah kulit melalui otot) dan subkutan (menyuntikkan lewat pembuluh darah atau intravena). Dosis untuk mengatasi kekurangan vitamin C yang disarankan adalah 300 miligram sampai 1 gram setiap hari. 2 . Merawat kulit Infus vitamin C manfaatnya sama seperti penggunaan vitamin C yang dioleskan ke kulit. Untuk perawatan kulit, Senyawa ini bisa mencegah dan mengatasi kulit keriput atau pun kulit kemerahan (eritema). Meski begitu, belum ada bukti secara medis akan hal tersebut. 3. Membantu pembentukan kolagen Infus vitamin C mengandung asam askorbat yang dibutuhkan untuk pembentukan kolagen serta perbaikan jaringan. Kolagen adalah protein pada tubuh yang dapat menguatkan struktur tubuh. 4. Menghambat sel kanker Penyuntikan vitamin C dosis tinggi disinyalir bisa dapat menghalangi perkembangan sel kanker. Perawatan tersebut diklaim juga bisa mengurangi perkembangan tumor otak, tumor pada indung telur atau ovarium, dan tumor pankreas. Walau sampai saat ini belum teruji secara klinis hal tersebut dapat efektif pada manusia. 5 . Membantu menurunkan berat badan Tindakan ini terkadang digunakan untuk menurunkan berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak memenuhi asupan vitamin C tidak dapat membakar lemak secara optimal. Adapun Efek Samping Infus Vitamin C 1. Diabetes Menyuntikkan vitamin C ke dalam tubuh dapat membuat tekanan gula darah naik, sehingga menyebabkan diabetes. Pasalnya, senyawa ini memang dapat meningkatkan glukosa darah di dalam tubuh. Itu sebabnya, perawatan ini tidak disarankan untuk wanita yang memiliki penyakit diabetes 2. Menopause dini infusan vitamin C dapat membuat kulit lebih cerah dan memberikan efek putih secara instan. Namun, efek ini ternyata berdampak buruk di masa depan, lho. Biasanya menopause terjadi ketika wanita mulai masuk pada usia 50 tahun. Namun, zat cairan ini dapat membuat proses menopause menjadi lebih cepat. Wanita yang rutin melakukan infus vitamin C kemungkinan bisa menopause pada usia 40 tahun. 3 . Membebani ginjal Seseorang yang menyuntikkan vitamin C setara berlebihan akan membuat ginjal tidak bekerja secara optimal. Melakukannya terlalu sering juga dapat membuat fungsi ginjal menurun dan dapat menyebabkan penyakit ginjal. 4 . Bisa memicu interaksi obat Kamu juga perlu berhati-hati minum obat apabila telah melakukan tindakan ini. Sebab vitamin C bisa berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Pasalnya, senyawa ini dapat membuat urin lebih asam. (*/Rdh)

Sumber: