Desa Karanganom Sambut Ramah Kedatangan KKN MMD Mahasiswa UB

Desa Karanganom Sambut Ramah Kedatangan KKN MMD Mahasiswa UB

Tulungagung, memorandum.co.id - Kedatangan para mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang di Desa Karanganom, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung disambut hangat oleh warga serta kepala desa setempat. Kehadiran para mahasiswa UB di Desa Karanganom ini, dalam rangka melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Membangun Desa (MMD). Adapun dosen pembimbing lapangan yang mendampingi para mahasiswa yaitu Taufan Hendro Baskoro MA. Kepala Desa Karanganom, Sukar mengaku senang atas kedatangan para mahasiswa UB Malang yang malaksanakan program KKN di desanya. "Adanya kegiatan MMD ini kami sangat senang sekali. Maka kita tanggapi dengan sebaik - baiknya. Selanjutnya kita dukung programnya agar bisa berjalan dengan baik," kata Sukar pada memorandum.co.id, Senin (3/7/2023). Menurut Kades Sukar, dengan adanya program KKN MMD ini, pasti masyarakatnya nanti akan mendapat transferan ilmu dari mereka. "Karena ilmu dari kampus ini, walaupun adik - adik mahasiswa belum banyak menerapkan di lapangan, paling tidak mereka sudah banyak memiliki ilmunya. Sehingga nantinya kita kolaborasikan dengan pengalaman lapangan di desa kita, untuk diambil positifnya," terang dia. Sukar juga mengaku sangat antusias menerima kedatangan para mahasiswa itu. Karena menurutnya, setiap orang yang mencari ilmu harus dibantu dengan ikhlas. "Karena pada saatnya nanti kita pasti memerlukan bantuan orang lain juga. Jadi Alhamdulillah, program KKN MMD di sini dari semua jurusan yang dilaksanakan potensinya semua ada. Semoga nanti programnya bisa berjalan lancar sukes dengan baik sesuai yang diharapkan," paparnya. Pihaknya berpesan kepada para mahasiswa, bahwa setiap kegiatan KKN itu pasti akan mendapat tantangan masalah. "Maka dari itu, tugasnya menyelesaikan masalah dengan ikhlas dan santun. Insyaallah ilmu yang diperoleh akan bermanfaat di kemudian hari," tuturnya. Kades Sukar juga berharap seluruh peserta KKN MMD kerasan di Desa Karanganom sampai batas waktu yang dijadwalkan serta tugasnya selesai. "Semoga bisa memperoleh ilmu yang diharapkan, memperoleh prestasi, dan memperoleh nilai yang diharapkan pula. Sehingga di kemudian hari bisa bermanfaat demi masa depannya, berguna bagi bangsa dan negara," pungkasnya. Sementara Dosen Pembimbing Lapangan, Taufan Hendro Baskoro mengatakan, kedatangannya adalah untuk mendampingi para mahasiswa terjun di lapangan dalam rangka program KKN MMD. "Kita dari UB menerjunkan kurang lebih 14.000 mahasiswa yang ditempatkan di 1.000 desa di semua kabupaten di Jawa Timur. Nantinya semua desa akan didatangi oleh MMD. Karanganom ini salah satunya desa yang dituju," ujarnya. Pihaknya bersyukur, kedatangannya di Desa Karanganom disambut ramah dan hangat oleh warga masyarakat. "Alhamdulillah, kedatangan kami di sini disambut baik dan ramah. Dan pak kades juga menunjukkan caranya memetik buah dan lain sebagainya. Sehingga hal itu membuat anak - anak sangat antusias," ungkapnya. Dijelaskan Taufan, MMD tujuannya adalah agar mahasiswa tidak selalu hidup dalam menara gading. Artinya mahasiswa harus tahu hidup di lapangan yang asli. "Tentu saja selain pengaplikasian ilmu, kita juga berharap mahasiswa juga bisa menyerap ilmu, dan sekaligus yang paling penting untuk belajar berendah hati. Karena kalau merasa hebat seringkali kita terbentur oleh yang tidak kita tahu. Bahwa dia mungkin bukan orang terkenal, tetapi ternyata kemampuannya luar biasa. Untuk itu anak - anak harus mengalami sendiri bahwa dunia tidak hanya sebatas kampus," jelas Taufan. (kin/mad)

Sumber: