Ratusan Mahasiswa FKH UNAIR Diterima Bupati Magetan
Magetan, memorandum.co.id-Ratusan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR ) Surabaya akan menjalani pendidikan luar kampus yakni Pengabdian Masyarakat (Penmas) disejumlah wilayah di Kabupaten Magetan. Kurang lebih 150 Mahasiswa akan mengimplementasikan keilmuan akademiknya kepada para peternak Magetan yang tersebar di 2 Kecamatan yakni 5 desa di Kecamatan Lembeyan dan 3 desa di Kecamatan Kawedanan. " Terimakasih sekali kepada Bapak Bupati Suprawoto yang sedia menerima kami dan saya berharap mahasiswa bisa mempraktekkan ilmunya di masyarakat dan memperoleh pengalaman langsung di lapangan, " kata Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Penmas FKH UNAIR Surabaya, Dr Nusdianto Triakoso, Sabtu (1/7). Bupati Magetan Suprawoto berharap dengan adanya program Penmas dari UNAIR Surabaya ini masyarakat akan lebih paham dalam beternak, dan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman sebanyak-banyaknya dilapangan secara langsung. Suprawoto berpesan, Mahasiswa dapat menjaga tingkah laku selama menjalankan Penmas karena membawa nama baik Kampus dan Pemkab Magetan." Saya minta aplikasikan ilmunya dan selama mengikuti ini menjaga sikap. Tadi saya berpesan kebiasaan dikota yang kurang tepat didesa jangan dibawa ke desa, " ungkap Kang Woto, sapaan akrab Bupati Magetan. Kepala Disnakan Magetan, drh Nur Haryani mengaku bahwa wabah PMK masih menjadi atensi khusus penanganan ternak baik pemerintah pusat hingga daerah. Pun, Nur Haryani mengaku sudah melakukan berbagai usaha penanganan PMK salah satunya perluasan vaksinasi. " Hingga kini status wabah masih ada, dan melalui kegiatan ini kita edukasi ke para peternak dan kita berusaha dalam perluasan vaksinasi, " bebernya. Kepala Disnakan Magetan berharap melalui Penmas ini mahasiswa FKH dapat berkolaborasi serta membantu menjalankan program-progam dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan khususnya memajukan bidang Peternakan. " Semoga dapat membantu kami dalam menjalankan program - program kepada peternak," pungkasnya. (sep/rik/ono)
Sumber: