Peduli Pedagang Bakso, Pegadaian Salurkan Mesin Penggiling Daging

Peduli Pedagang Bakso, Pegadaian Salurkan Mesin Penggiling Daging

Jakarta - Kepedulian terhadap pedagang kecil terus menjadi perhatian. Belum lama ini, PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2, memberikan bantuan mesin penggiling daging kepada para pedagang bakso yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso) di Tangerang Selatan. Penyerahan bantuan mesin penggiling daging pada Senin (26/6/2023) tersebut, merupakan tindaklanjut atas kerjasama Pegadaian dengan Apmiso Nusantara. Selain bantuan, kerjasama antara Pegadaian dan Apmiso lainnya adalah penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk anggota Apmiso. "Bantuan mesin giling daging ini bentuk kepedulian Pegadaian kepada para anggota Apmiso," kata Pemimpin PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2, Endang Pertiwi, Rabu (28/6/2023). Dikatakannya, kerjasama ini sebagai bentuk dukungan Pegadaian terhadap pedagang bakso yang notabene UMKM kecil untuk membangun usahanya karena sudah ada mesin giling sendiri. PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2 memberikan 4 mesin giling daging dan cetak bakso kepada Apmiso Tangerang Selatan, Apmiso Jakarta Selatan, Apmiso Jakarta Utara, dan Apmiso Jakarta Barat. "Dengan bantuan mesin giling daging dan KUR dari Pegadaian, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian para anggota Apmiso," harapnya. Ketua Umum Apmiso Nusantara, Lasiman, menyampaikan terima kasih atas bantuan mesin giling daging dari Pegadaian kepada Apmiso. Dengan adanya mesin giling daging tersebut, katanya, maka pedagang bakso dapat menyajikan bakso yang higienis. "Kalau mesin giling itu dipakai terus menerus, pasti akan berkarat. Dipakai 20 tahun, 30 tahun, tidak diganti sehingga warnanya sudah cokelat. Karena itu, pas sekali Pegadaian membantu memberikan mesin giling daging agar baksonya higienis dan halal," kata Lasiman. Menurutnya, kunci higienitas dan halal makanan bakso, terletak di bagian penggilingan daging untuk bakso. Karenanya bagian penggilingan daging yang paling mengetahui kebersihan daging yang dibuat untuk bakso. Termasuk juga jenis daging apa yang dipakai. Setelah dipastikan higienis, lanjutnya, untuk selanjutnya yang diperlukan Opmiso adalah sertifikasi halal. Untuk saat ini, Apmiso sudah berusaha berkoordinasi dengan Pegadaian pusat agar memfasilitasi hal tersebut. "Kami sudah mempersiapkan personel bakso untuk mendapatkan sertifikasi halal. Mudah-mudahan di Jateng, DKI dan Jabar, bisa terlaksana. Jika itu bisa diwujudkan, maka program pemerintah tentang UU Pangan baru akan terwujud," pungkasnya. (mik/zis)

Sumber: