Peringati HUT ke-77 Bhayangkara, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Helat Doa Lintas Agama

Peringati HUT ke-77 Bhayangkara, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Helat Doa Lintas Agama

Surabaya, memorandum.co.id - Kapolres AKBP Herlina menghelat kegiatan doa lintas agama di halaman Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Jumat (23/6/2023) sore. Kegiatan ini diinisiasi dalam rangka memperingati HUT ke-77 Bhayangkara sekaligus untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) senantiasa berlangsung kondusif. Di lokasi, sejumlah pemuka agama tampak hadir memadati kursi. Mereka berasal dari agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Doa dari masing-masing pemuka agama dilantunkan untuk mewujudkan Polri yang semakin presisi. Dalam sambutannya, Kapolres Herlina menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para pemuka agama bersama jemaah. Menurut dia, kegiatan ini diselenggarakan untuk menguatkan silaturahmi kebangsaan dan doa bersama guna menjaga kerukunan antarumat beragama. "Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan antarumat beragama dan suku bangsa dalam menjaga serta memelihara keamanan dan ketertiban di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak," ucap Herlina. Mantan kapolsek Gayungan ini memastikan, institusi Polri khususnya Polres Pelabuhan Tanjung Perak akan selalu bersinergi dengan tokoh-tokoh agama. Harapannya agar dapat saling sinergi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban yang ada di Kota Surabaya. Dengan begitu, situasi kamtibmas senantiasa dalam keadaan aman dan kondusif. "Tokoh agama menjadi salah satu kunci sistem dalam menyampaikan pesan-pesan kamtibmas. Hadirnya tokoh agama dapat menyejukkan hati dari para jemaah ataupun pengikut ataupun umat bahwa perbedaan agama tidak lagi menjadi pembeda dalam kita bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia," urai Herlina. Menurut Herlina, keberagaman beragama menunjukkan bahwa kerukunan di dalam hidup bermasyarakat dapat dilaksanakan. Meskipun keyakinan berbeda, akan tetapi tujuan dari kehidupan adalah tercapainya kedamaian dan kerukunan. Agama menjadi modal untuk menghadapi tantangan dan cobaan. "Negara ini seberat apapun akan terasa ringan apabila kita teguh beriman dan bersatu padu. Sebaliknya bahwa kondisi baik apapun akan terasa hampa dan akan hilang maknanya apabila jiwa kita jauh dari Tuhan," tutur polwan berhijab ini. Berangkat dari kegiatan ini, Kapolres Herlina mengajak seluruh umat beragama untuk saling menjaga soliditas. Juga ikut berperan aktif dalam mengawal kontestasi politik Pemilu 2024 mendatang. Herlina mengakui bahwa Polri tidak bisa sendirian dalam mengawal kamtibmas. Namun dibutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. "Mari kita saling memberikan harapan dan optimisme agar pengamanan Pemilu pada tahun 2024 bisa berjalan dengan aman dan sukses," tuntas Herlina. (bin/gus)

Sumber: