Tim Kesehatan Mulai Identifikasi Daftar Jamaah Safari Wukuf Jelang Puncak Haji 2023

Tim Kesehatan Mulai Identifikasi Daftar Jamaah Safari Wukuf Jelang Puncak Haji 2023

Jakarta, Memorandum.co.id - Layanan safari wukuf di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah pada prosesi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Layanan ini ditujukan untuk jemaah haji sakit yang karena kondisinya tidak dapat melaksanakan wukuf secara mandiri.

Penanggung jawab Safari Wukuf KKHI Makkah dr. Budiana Rismawan menyampaikan, sejak awal operasional KKHI Makkah sudah mulai mempersiapkan layanan safari wukuf.

“Persiapan safari wukuf sebenernya sudah kita mulai sejak awal operasional KKHI Makkah, yaitu melalui MCU yang sekaligus merupakan proses identifikasi nominasi jemaah haji sakit yang sesuai kriteria safari wukuf,” ucap dr. Budi.

Lebih lanjut, dr. Budiana menyampaikan bahwa safari wukuf diutamakan untuk jemaah haji sakit yang dirawat di KKHI Makkah dan memenuhi kriteria.

Oleh karenanya dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) pasien rawat inap di KKHI Makkah akan mengidentifikasi jemaah haji sakit mana yang masuk kriteria safari wukuf dan mana yang akan dibadalkan.

Sementara itu Kepala KKHI Makkah dr. Edi Supriyatna menyampaikan, KKHI Makkah masih dalam proses mengidentifikasi jemaah haji sakit yang masuk kriteria. Jemaah haji sakit dengan penyakit jantung dan penyakit paru terlebih dahulu perlu menjalani beberapa pemeriksaan khusus.

“Ada beberapa penyakit yang dipertimbangkan seperti penyakit jantung, penyakit paru, mendapatkan safari wukuf melalui beberapa pemeriksaan tertentu. Untuk penyakit psikriatri dengan ketentuan gangguan mental organik yang tidak gaduh gelisah,” ungkap dr, Edi.

Safari wukuf diharapkap dapat membantu jemaah haji sakit dapat menjalankan rukun wajib haji dan kondisinya tetap stabil. (*/Rdh)

Sumber: