Dinkes Tulungagung Siapkan 5.000 Vaksin Hepatitis B untuk Nakes

Dinkes Tulungagung Siapkan 5.000 Vaksin Hepatitis B untuk Nakes

Tulungagung, memorandum.co.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung mencatat temuan kasus Hepatitis B dari tahun ke tahun di wilayahnya terus ada. Namun demikian, antisipasi pun sudah dilakukan. Salah satunya yaitu dengan memberikan vaksin untuk menghindari penularan Hepatitis B kepada 1.500 tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di Tulungagung. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Kasil Rokhmad melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes, Didik Eka. Didik mengatakan, 1.500 nakes ini akan memperoleh vaksin secara gratis, dengan dosis tiga kali suntikan. "Kita sediakan 5.000 dosis untuk nakes. Karena satu nakes dapat tiga kali suntikan secara gratis," ujarnya, Rabu (21/6/2023). Didik Eka menyebut, nakes dipilih karena pekerjaannya yang beresiko tertular Hepatitis B. Sebab bukan tidak mungkin, pasien yang ditolong selama proses perawatan ada yang mengidap Hepatitis B. "Karena nakes pekerjaannya sangat beresiko. Apalagi kalau status pasiennya tidak diketahui. Ini kan bisa berbahaya dan beresiko," ucapnya Tidak hanya nakes, menurut Didik Eka, pihaknya juga menyebut memberikan perhatian kepada ibu hamil yang positif Hepatitis B. Hal ini dilakukan agar Hepatitis B yang diidap sang ibu tidak menular kepada bayi dalam kandungannya. Didik Eka mengungkapkan, melalui program triple eliminasi yang dilaksanakan Dinkes Tulungagung sejak tahun 2018, temuan ibu hamil yang positif Hepatitis B terus ada. Kemudian tercatat di tahun 2021 lalu, ditemukan 94 ibu hamil positif Hepatitis B. Selanjutnya di tahun 2022 ditemukan 93 ibu hamil positif Hepatitis B. Sedangkan hingga pertengahan 2023 ini, ditemukan sekurangnya 43 ibu hamil dengan Hepatitis B. Didik memastikan, keberadaan para ibu hamil itu terpantau dan anaknya yang lahir langsung mendapatkan perhatian serta memperoleh suntikan hepatitis B immunoglobulin (HBIg) sebelum 20 jam pasca kelahiran. Yaitu obat yang terbuat dari plasma darah manusia untuk memperkuat kekebalan tubuh dalam melawan virus Hepatitis B. "Bahkan warga Tulungagung yang sedang melahirkan di kota lain, bisa kita support, kita berikan HBIg ini untuk bayinya yang baru lahir," pungkasnya.(fir/mad/ziz)

Sumber: