Kwartir Ranting Kauman Menggelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar
Tulungagung, memorandum.co.id - Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Kwartir Ranting Kauman Tahun 2023, resmi dilaksanakan mulai Senin 19 Juni hingga 27 Juni 2023 mendatang. Kegiatan itu diikuti sebanyak 100 pembina pramuka jenjang SD/MI/SMP/MTs, negeri/swasta dan dibagi menjadi dua kelas. Yakni satu kelas penggalang dan satu kelas siaga. KMD kali ini bertempat di ruang pertemuan SDN 1 dan SDN 2 Banaran, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung. Acara diawali dengan upacara pembukaan, dihadiri oleh Sekretaris Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Kwarcab Tulungagung, Ambyah Syahla; Mabicab Tulungagung diwakili Kabid SD Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Suharni. Kemudian juga hadir Mabiran Kauman, Mabigus se Kecamatan Kauman, serta seluruh peserta KMD. Ketua Panitia, Echwanuddin, S.Pd mengatakan, kepramukaan merupakan pendidikan non formal di sekolah yang perlu diintensifkan dan diefektifkan pelaksanaanya sebagai salah satu upaya pembentukan karakter peserta didik. "Untuk mewujudkan efektifitas pendidikan kepramukaan membutuhkan pembina pramuka dalam jumlah dan mutu yang mewadahi," terangnya. Dijelaskan Echwanuddin, kendala dalam pengembangan kegiatan kepramukaan di Kwartir Ranting Kauman adalah belum idealnya antara jumlah pembina dengan peserta didik. Menurut Echwanuddin, KMD tahun 2023 sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pembina pramuka Kwartir Ranting Kauman. "Kali ini, kami menghadirkan tim pelatih KMD profesional dari pusat pendidikan dan pelatihan gerakan pramuka Kwartir Cabang Tulungagung. Diantaranya Drs. Subiyakto, Slamet Adi Suwanto, S.Pd, Cindelaras, S.Pd. MM, dan pelatih yang lainya," ungkap Echwanuddin. Pihaknya menambahkan, tujuan kegiatan ini juga untuk memberikan bekal dan pengalaman praktis bagi pembina pramuka melalui kepramukaan pada gugus depan sekolah masing-masing. "Meningkatkan kemampuan, dan jumlah pembina pramuka mahir tingkat dasar dalam melakukan pembinaan anggota pramuka di gugus depan masing - masing. Kemudian membina dan mengembangkan mental, fisik, intelektual, emosional dan sosial pembina pramuka sesuai dengan golongannya. Sehingga mampu berperan positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," paparnya. Dengan menerapkan sistem among dan prinsip dasar kepramukaan dalam hidup bermasyarakat, lanjut Echwanuddin, maka diharapkan nantinya, pembina pramuka mampu menjadi panutan peserta didik dalam hidup bermasyarakat di sekitarnya. Sementara Sekretaris Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Kwarcab Tulungagung, Ambyah Syahla mengatakan, KMD adalah lembaga pendidikan yang dimiliki gerakan pramuka untuk melaksanakan kursus pembina mahir dasar. "Para orang tua, orang dewasa atau guru yang belum pernah mengikuti KMD belum disebut secara resmi sebagai pembina pramuka," ujarnya. Saat ini, lanjut Ambyah, jumlah pembina pramuka masih sangat kurang dibanding dengan anggotanya. Catatan sementara yang dimiliknya, terdaftar 90 ribu anggota dan pembinanya masih kurang dari 2 ribu orang. Atau hanya sekitar 1 persen. Untuk itu, tahun ini Kwarcab Tulungagung memprogramkan melaksanakan KMD di setiap Kwartir Ranting Kecamatan. "Insyaallah, sebelumnya sudah dilaksanakan di beberapa Kwartir Ranting. Dan hari ini di Kwartir Ranting Kauman yang bisa merekrut 100 pembina. Maka lulusan ini nanti sebagai pembina secara legal yang memiliki ijasah minimal KMD. Dengan harapan mampu membina dan mendidik adik - adiknya yang ada di gugus depan atau di sekolah, memiliki kecakapan, serta tingkatan sesuai kurikulum sekolah," pungkas Ambyah. (kin/mad/gus)
Sumber: