Kenali Infeksi Rabies dan Gejala yang Dapat Mengancam Kesehatan

Kenali Infeksi Rabies dan Gejala yang Dapat Mengancam Kesehatan

Surabaya, Memorandum.co.id - Rabies adalah infeksi virus yang menyerang otak dan sistem saraf manusia. Cara penularan virus ini melalui gigitan hewan. Infeksi ini ditularkan oleh hewan yang terinfeksi penyakit rabies. Hewan utama sebagai penyebab penyebaran rabies adalah anjing, kelelawar, kucing dan kera. Di Indonesia rabies atau yang dikenal dengan “penyakit anjing gila” masih menjadi salah satu masalah yang mengancam kesehatan masyarakat. Adapun untuk masa inkubasi rabies, atau waktu antara masuknya virus ke dalam tubuh hingga menimbulkan gejala, bervariasi. Pada hewan, masa inkubasi penyakit ini adalah sekitar 3-8 minggu. Sementara itu, pada manusia, masa inkubasi umumnya 2-8 minggu. Namun, terkadang bisa 10 hari sampai 2 tahun. Sumber penularan yang utama adalah anjing, kucing, dan kera. Setelah virus masuk ke dalam tubuh manusia, selama sekitar 2 minggu virus akan tetap tinggal di tempat masuk dan atau di dekat tempat gigitan. Kemudian, virus akan bergerak ke ujung-ujung serabut saraf posterior, tanpa menunjukkan perubahan fungsinya. Selama proses perjalanan virus ke otak, virus akan membelah diri atau bereplikasi. Jika virus sudah mencapai otak, virus akan menyebar luas ke semua bagian neuron. Selain itu, virus juga akan masuk ke sel-sel limbik, hipotalamus, dan batang otak. Setelah bereplikasi pada neuron-neuron sentral, virus rabies akan bergerak keseluruh organ dan jaringan tubuh. Hingga akhirnya menyerang organ-organ dan jaringan tubuh yang penting. Gejala Rabies

  • Peningkatan suhu tubuh.
  • Sakit kepala.
  • Merasa tidak enak badan.
  • Rasa tidak nyaman di lokasi gigitan. Beberapa hari kemudian, gejala lain yang dapat muncul adalah:
  • Kebingungan atau perilaku agresif.
  • Melihat atau mendengar sesuatu yang tidak nyata (halusinasi).
  • Mulut memproduksi banyak air liur.
  • Kejang otot.
  • Kesulitan menelan dan bernapas.
  • Ketidakmampuan untuk bergerak (lumpuh).(*/Rdh)

Sumber: