Polres Probolinggo Kota Bantu Peralatan dan SIM D Bagi Difabel

Polres Probolinggo Kota Bantu Peralatan dan SIM D Bagi Difabel

Probolinggo, memorandum.co.id - Bahagia dan penuh semangat terpancar pada raut wajah para sahabat difabel yang tergabung dalam Disable Motorcycle Indonesia (DMI) Kota Probolinggo saat mengikuti bakti sosial Mangga Manis Polres Probolinggo Kota bersama Moge Owner Surabaya (MOS) di halaman Mapolres Probolinggo Kota, Minggu (15/12). Mereka yang merupakan penyandang disabilitas berbaur dengan Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya dan istri yang didampingi Wakapolres Kompol Imam Pauji, beserta kabag, kasat, dan belasan Moge Owner Surabaya tampak antusias mengikuti serangkaian acara. Suasana terasa haru, salah satu anggota MDI, Fiddunya (30), warga Jalan Merpati, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, bersujud syukur setelah menerima bantuan motor roda tiga. Bahkan, merasa senang perwakilan kaum disabilitas menjajal moge. Kendati tak sampai dikendarai, mereka mengaku senang menaiki moge yang sebelumnya hanya bisa melihat ketika moge iring-iringan di jalan. “Ini sebagai upaya memupuk silaturahmi kami dengan moge dan kaum disabilitas. Tak hanya sesuatu yang kita beri, namun menjaga keharmonisan berkelanjutan ini yang harus kami lakukan. Bahkan, beberapa anggota DMI kita berikan SIM D,” kata Kapolres Probolinggo. Meski memiliki keterbatasan, kata Kapolres Ambariyadi, mereka tampil penuh semangat untuk berusaha, selalu bersyukur dan terus berkarya. "Sahabat-sahabat DMI punya semangat yang luar biasa, meski punya keterbatasan masih mampu mandiri. Rata-rata punya usaha, mulai  dari salon kecantikan, membuat kue, ahli komputer, penjahit, pelatih seni hadrah tingkat nasional, dan usaha tempe," ujar Kapolres Ambariyadi  Wijaya. Wakil Ketua Moge Owner Surabaya dr Dwi Pangarsa Wisnumurti SPOG mengaku sangat bersyukur pihaknya bisa mengimplementasikan bagaimana sebuah kegiatan bisa membantu kaum disabilitas melalui kegiatan bertajuk Bakti Sosial Mangga Manis. “Hari ini teman-teman penyandang disabilitas, alhamdulilah bisa menerima bantuan dari MOS berupa peralatan untuk usaha. Ini suatu hal yang luar biasa, karena memang inilah yang kita harapkan. Jadi kita tidak membeda-bedakan , semuanya sama dan semuanya bisa," tutur Dwi Pangarsa. Dwi Pangarsa berharap bantuan yang diberikan jangan dilihat dari nilainya, tapi kita mencoba dalam kondisi seperti ini masih bisa untuk peduli kepada sesama. Sahabat MOS bisa mengumpulkan dari sebagian rezekinya untuk membantu saudara kita yang punya keterbatasan, namun punya semangat yang luar biasa. “Doa saudara kita yang ada keterbatasan tentunya tuhan memberikan kelebihan. Kita ingin di bhakti sosial bertajuk  "Mangga Manis" ini memang betul-betul mereka yang menikmati itu menjadi suatu hal yang istimewa. Mereka punya keterbatasan, tapi semangat hidup mereka, semangat perjuangan mereka untuk mandiri, semangat mereka untuk mensyukuri nikmat hidup ini, kita harus banyak belajar,” terangnya. Perwakilan MDI, Yayak (35) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Ambariyadi Wijaya beserta jajarannya, dan Moge Owner Surabaya karena atas perhatiannya yang telah diberikan kepada penyandang disabilitas. "Mudah-mudahan untuk ke depan dengan pemberiannya akan menjadikan sebuah motivasi buat MDI Probolinggo sehingga bisa digunakan sebaik mungkin untuk menatap masa depan supaya lebih baik," terangnya. (mhd/fer)  

Sumber: