Mobil Warga Gresik Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal
Gresik, memorandum.co.id - Satu unit mobil milik Muhammad Arifin (53) asal Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Gresik diduga telah dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK), Minggu (11/6/2023) malam. Kebakaran itu membuat geger warga sekitar. Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.30 malam. Ketika Arifin bersama istrinya sedang beristirahat di dalam rumah. Mereka dibangunkan oleh kepulan asap tebal dan suara letupan dari arah parkiran mobil. "Saya tahunya itu pas jam 11 malam," beber Muhammad Arifin, Senin (12/6/2023). Korban pun keluar rumah dan mendapati mobil bernopol L 1737 RI miliknya sudah keadaan terbakar. Kobaran api keluar dari dalam kap depan mobil Isuzu Panther tersebut. Mengetahui mobilnya terbakar, Arifin mengambil air dari kamar mandi menggunakan ember. Arifin juga berteriak meminta tolong. "Saya teriak minta tolong tapi tetangga gak ada yang keluar. Beruntung ada anak-anak kos di sebelah rumah yang membantu," tambahnya. Menggunakan peralatan seadanya, api baru bisa dipadamkan hampir satu jam kemudian. Beruntung, kobaran api tidak menghanguskan seluruh bagian mobil. Api paling parah melahap bagian depan kap mobil karena banyak material yang mudah terbakar. Kebakaran itu pun memicu kejanggalan di keluarga Arifin. Ia menduga, mobilnya dibakar oleh seseorang. Pasalnya, kendaraan itu terakhir dipakaiĀ Idulfitri 1444 Hijriah lalu. Kendati demikian, Arifin belum bisa memastikan dugaannya tersebut benar atau salah. "Firasat saya dibakar oleh seseorang. Tapi saya gak punya bukti untuk itu. Mobil ini saya pakai terakhir Lebaran dan sudah dua bulan terparkir di sini, lama gak kepakai. Kalau konsleting listrik kan gak mungkin. Apalagi setelah memakai biasanya saya langsung melepas kabel aki," tutupnya. Untuk membuktikan kecurigaannya tersebut, Arifin akhirnya memutuskan untuk lapor polisi. Laporan tersebut sudah diterima Polsek Menganti. Unit Reskrim Polsek Menganti bersama tim Inafis Polres Gresik sudah mendatangi lokasi untuk olah TKP dan memasang garis polisi. Kanitreskrim Polsek Menganti, Iptu Ekwan Hudin mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Kita masih lidik dulu,masih olah TKP. Untuk penyebab pasti masih belum tau, nanti kita kabari," katanya singkat, Senin (12/6/2023).(and/har/udi)
Sumber: