Pak Sicomo Jadikan Masyarakat Tulungagung Lebih Mudah Lulus Ujian SIM
Tulungagung, memorandum.co.id - Satlantas Polres Tulungagung terus berkomitmen menerapkan program Praktek Coaching Clinic Mobile (Pak Sicomo) dengan menyasar warga masyarakat di sejumlah lokasi. Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Rahandy Gusti Pradana mengatakan, Pak Sicomo menjadi solusi bagi warga Kota Marmer yang ingin lulus dalam ujian teori maupun praktek SIM. "Ini inovasi sekaligus solusi bagi pemohon SIM untuk bisa mengikuti tahapan dengan baik dan berhasil," ujarnya, Selasa (6/6/2023). AKP Rahandy mengungkapkan, inovasi Pak Sicomo adalah dari Satlantas Polres Tulungagung yang sudah dilaunching sejak 23 Agustus 2022 silam. Dan sampai sekarang masih eksis pelaksanaannya. Rahandy mencatat, sampai saat ini sudah 49 sekolah tingkat SMA dan SMK negeri maupun swasta di seluruh Kabupaten Tulungagung mengikuti program tersebut. Bahkan saking banyaknya peminat, sekolah yang memohon untuk mendapatkan coaching ini harus mengantre. Dan untuk penjadwalan, sudah sampai tahun 2024 mendatang. "Monggo silahkan kalau sekolah mau mengajukan diri. Tapi ya itu, karena sudah banyak yang mengantre, ya harus bersabar. Nanti anggota akan datang ke sekolah dan memberikan coaching klinik," ungkapnya. AKP Rahandy menjelaskan, dalam inovasi ini anggotanya memberikan pembelajaran dan pelatihan tentang ujian teori serta praktek untuk mendapatkan SIM. "Di sini pelajar diberikan bank soal ujian teori berupa kumpulan soal ujian teori dan pelatihan ujian praktek. Yang mana sebelum melaksanakan praktek, terlebih dahulu petugas memberikan contoh pelaksanaannya. Dan juga ada sesi sharing tanya jawab tentang kisi - kisi ujian tersebut," jelasnya. Selain inovasi itu, Satlantas Polres Tulungagung juga punya inovasi lain untuk mempermudah masyarakat dalam mengerjakan ujian teori maupun praktek. Yakni remedial teaching, yang dilaksanakan pada hari Rabu dan Jumat mulai pukul 14.30 wib hingga pukul16.00 wib di Kantor Satpas. "Inovasi ini bertujuan agar para pemohon SIM yang gagal praktek dan ingin mengulang kembali serta berlatih guna mendapatkan pengalaman dalam ujian praktek. Sehingga diharapkan ke depan akan mempermudah masyarakat dalam mengikuti ujian teori maupun praktek," pungkasnya. (fir/mad/ziz)
Sumber: