Sejarah Rujak Cingur yang Jadi Makanan Khas Surabaya

Sejarah Rujak Cingur yang Jadi Makanan Khas Surabaya

Surabaya, Memorandum.co.id - Rujak cingur adalah salah satu jenis makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya di Kota Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata cingur berarti mulut, dalam hal ini menunjuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan rujak. Asal mula rujak cingur disajikan dengan bumbu yang khas yakni sambal kacang dan petis. Petis adalah bahan makanan yang berasal dari Jawa Timur. Makanan khas Surabaya ini bisa disajikan dengan dua cara yakni mentahan dan matengan. Mentahan menggunakan sayur-sayuran mentah sedangkan matengan menggunakan sayuran matang. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun, kerahi (krai, yaitu sejenis timun khas Jawa Timur), bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran seperti kecambah/taoge, kangkung, dan kacang panjang. (*/Rdh)

Sumber: