Dinsos Tulungagung Sosialisasikan Penyaluran BLT DBHCHT Tahun 2023

Dinsos Tulungagung Sosialisasikan Penyaluran BLT DBHCHT Tahun 2023

Tulungagung, memorandum.co.id - Guna mempersiapkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023, pada Kamis (25/5/2023), Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung menggelar sosialisasi. Dalam sosialisasi kali ini, 120 undangan dari perwakilan Disnakertrans, Dinas Pertanian, Satpol PP Tulungagung, dan perwakilan kades, serta perwakilan perusahaan rokok nampak hadir mengikuti dengan antusias. Di hadapan peserta sosialisasi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung, Wahiyd Masrur mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan semua pihak yang berpotensi menjadi penerima BLT DBHCHT tahun 2023. "Tahun ini kita bisa melaksanakannya sejak awal tahun. Kita berharap bisa lebih maksimal dibandingkan tahun kemarin. Pada tahun 2022 kita ada Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran) yang bisa kita manfaatkan untuk penyaluran tahun ini," ujarnya. Selain itu, Wahiyd juga meminta semua yang terlibat dalam penyaluran BLT dapat melakukan tugasnya dengan baik. Sehingga, sasaran dalam BLT DBHCHT tahun 2023 tepat sasaran, tepat waktu, dan tersalurkan dengan baik. "Harapan kita seperti itu. Sehingga pak Kades yang hadir di sini bisa menyusun nama warganya yang masuk dalam potensi penerima BLT DBHCHT," ucapnya. Wahiyd memastikan, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada BLT DBHCHT tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun kemarin. Oleh karena itu diperlukan kesiapan semua pihak, guna memastikan bantuan dari pemerintah ini bisa tepat sasaran. Masih menurut Wahiyd Masrur, tidak hanya pekerja pabrik yang berhubungan dengan proses produksi rokok saja, namun pekerja sebagai satpam hingga cleaning service yang ada di pabrik rokok juga bisa mendapatkan BLT DBHCHT. Begitu pula dengan petani, tidak hanya petani tembakau saja. Sebab dinsos juga menyasar petani sektor lain yang dalam kondisi ekonominya rentan miskin. "Jumlah KPM nya mengalami peningkatan. Dari yang awalnya 7.099 KPM, kemudian naik sampai 9.200 KPM di tahun ini," jelasnya. Wahiyd berharap, seluruh peserta sosialisasi bisa mendapatkan materi yang akan dijadikan dasar untuk memasukkan nama warganya. Begitu juga bagi pekerja pabrik rokok dan petani, yang akan mendapatkan BLT DBHCHT tahun 2023. "BLT ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang menjadi sasaran dalam penyaluran. Tentu kami berharap, peserta sosialisasi bisa memasukkan nama-nama yang valid by name by address kepada kami untuk ditetapkan dan mendapatkan penyaluran BLT DBHCHT," pungkasnya. (fir/mad/ziz)

Sumber: