Doa Pagi Hari Islam yang Selalu Dibaca Rasulullah

Doa Pagi Hari Islam yang Selalu Dibaca Rasulullah

Surabaya, Memorandum.co.id - Pagi adalah awal yang baik untuk membangun semangat dan pikiran positif. Setiap kali bangun di pagi hari tentunya kita berharap senantiasa diberi hari yang indah oleh Allah SWT. Harapan ini tak jauh dari persoalan rezeki yang berkah supaya bermanfaat untuk ibadah di dunia dan bekal kelak di akhirat. Membaca doa di waktu pagi bisa dibaca setelah menjalankan sholat subuh. Doa merupakan awal yang baik untuk membuka hari di waktu pagi. Rasulullah bahkan memanjatkan doa khusus bagi umatnya terkait pagi hari: اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” Bacaan Doa Pagi Hari Bacaan doa pagi hari sebagaimana disebutkan Rasulullah SAW dalam hadits di atas yakni: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ Laa ilaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodiir Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya, hanya bagi-Nya kekuasaan dan hanya bagi-Nya segala puji. Dialah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu." Imam an-Nawawi dalam Kitab Induk Doa menuliskan doa pagi hari yang dibaca Rasulullah SAW, dengan lafaz berikut: اللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِيَمِنْ نِعْمَةٍ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لا شَرِيكَ لَكَ، لَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشكر Arab latin: Allaahumma maa ashbaha bii, min ni'matin fa minka wahdaka laa syariikalak, lakal hamdu wa lakasy-syukru Artinya: "Ya Allah, aku tidak menjumpai pagi hari kecuali karena nikmat-Mu, Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Mu, bagimu segala puji dan syukur." Dikatakan, membaca doa tersebut pada pagi hari akan terhitung sebagai syukur kepada Allah SWT pada hari itu, dan siapa yang membacanya di waktu sore, maka terhitung syukur sampai pada malam harinya. Imam an-Nawawi juga meriwayatkan dalam Sunan Abu Dawud mengenai doa memohon kesehatan dan agar terhindar dari kefakiran. Doa ini diriwayatkan dari Abdurrahman bin Abi Bakrah, bahwa dia bertanya kepada ayahnya, "Wahai ayah sesungguhnya aku mendengarmu berdoa di setiap pagi-pagi sekali, اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الكُفْرِ وَالْفَقْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. Allahumma afini fi badani allahumma afini fi sam'i allahumma afini fi bashari Allahumma inni a'udzu bika minal kufri wal faqri. Allahumma inni a'udzu bika min 'adzabil qabri. La ilaha illa anta. Artinya: "Ya Allah, sehatkanlah tubuhku. Ya Allah, sehatkanlah pendengaranku. Ya Allah, sehatkanlah pandangan mataku. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Tiada tuhan selain Engkau." Doa Pagi Hari agar Sejahtera Dunia Akhirat Rasulullah SAW juga memanjatkan doa untuk memohon kesejahteraan di dunia dan di akhirat setiap pagi dan sore. Beliau tidak pernah meninggalkan doa tersebut. Berikut bacaan doanya: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ في الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي، اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِيْ وَآمِنْ رَوْعَاتِي. اللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِيَّ وَعَنْ يَمِيْنِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْق وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَن أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي Arab latin: Allaahumma innii as-alukal 'aafiyah fid dunya wal aakhirah, allaa- humma innii as-alukal 'afwa wal'aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii, allaahummastur 'auraatii wa aamin rau'aatii, allaahummah fadhnii min baini yadayya wa min khalfii wa 'an yamiinii wa 'an syimaali wa min fauqii wa a'udzu bi 'adhamatika an ughtala min tahtii Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kesejahteraan di dunia dan akhirat, ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu maaf, dan kesejahteraan dalam agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku. Ya Allah, semoga Engkau menutupi keburukanku, dan amankanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, semoga Engkau jaga aku dari arah sampingku, dari arah belakangku, depanku, dan dari arah atasku, dan aku berlindung dengan keagungan-Mu dari tertiup keburukan dari bawahku (gempa bumi)." Doa untuk memohon kesejahteraan yang dibaca Rasulullah SAW setiap pagi dan sore tersebut termuat dalam Kitab Sunan Abu Dawud, Sunan an-Nasa'i, dan Sunan Ibnu Majah dari Ibnu Umar RA.(*/Rdh)

Sumber: