Tenaga Kesehatan Jadi Kunci Sukses Imunisasi Ganda

Tenaga Kesehatan Jadi Kunci Sukses Imunisasi Ganda

Jakarta, Memorandum.co.id - Kementerian Kesehatan genjot peningkatan cakupan imunisasi rutin lengkap pada anak, mengejar ketertinggalan Imunisasi dengan menginisiasi program imunisasi kejar dengan suntikan ganda. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. Rochady Hendra Setya Wibawa mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi saat ini adalah masih ada tenaga kesehatan yang takut lantaran khawatir terhadap efek samping yang lebih berat. “Biasanya kalau ada suntikan ganda mereka mundur dua minggu, jadi tidak berani diberikan bersamaan karena takut efek samping. Padahal efek samping itu sebenarnya tidak ada, cuman mereka berasumsi sendiri atau self diagnosis,” terangnya. Di tengah tantangan ini, pihaknya akan melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kepercayaan diri tenaga kesehatan. Pemberian imunisasi suntikan ganda aman, tidak menimbulkan efek samping berat dan telah digunakan di berbagai negara Tenaga kesehatan harus mampu memberikan edukasi maupun sosialisasi terhadap masyarakat akan pentingnya suntikan Imunisasi ganda dr. Rochady menyebut terpenting dalam suntikan ganda adalah jenis vaksin yang diberikan lebih dari satu antigen. Misalnya PCV dengan Polio, yang tidak boleh jika jenis vaksin yang diberikan sama. “Dari penelitian di beberapa negara, bahkan 3 kali suntikan dalam satu waktu sudah biasa, dan laporan efek sampingnya tidak ada, asal (vaksinnya) berbeda,” pungkasnya. (*/Rdh)

Sumber: