Polsek Mayangan Gerebek Arena Sabung Ayam

Polsek Mayangan Gerebek Arena Sabung Ayam

Probolinggo, memorandum.co.id - Genderang perang melawan penyakit masyarakat terus ditabuh pihak kepolisian. Razia miras hingga judi gencar dilakukan untuk cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru. Aparat kepolisian tidak main-main dalam pemberantasan judi termasuk judi sabung ayam. Polsek Mayangan, Polres Probolinggo Kota menggerebek arena sabung ayam yang berlokasi di pasar ayam Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran. Sedikitnya empat orang diamankan ketika bermain sabung ayam. Para pelaku tidak bisa mengelak ketika tim Satreskrim Polsek Mayangan yang dipimpin langsung Iptu Mugi mengobok-obok dan sapu bersih arena  sabung ayam tersebut. Mereka digerebek setelah polisi mendapat laporan masyarakat. “Penggerebekan ini dilakukan hasil laporan dari masyarakat. Kita langsung melakukan penyergapan di TKP, dan berhasil mengamankan empat orang yang diduga sebagai tersangka pemain judi sabung ayam, 11 unit sepeda motor, dan 14 ekor ayam,” kata Kanitreskrim Polsek Mayangan Iptu Mugi, Rabu (11/12). Penggerebekan judi sabung ayam terjadi sekira pukul 12.30. Puluhan warga yang menonton area judi sabung ayam tersebut langsung berlarian menghindari petugas. Mugi menambahkan, aktivitas judi sabung ayam itu meresahkan masyarakat setempat. Penangkapan ini juga dalam rangka operasi keamanan cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru. "Banyak laporan warga yang resah dengan aktivitas sabung ayam. Tanpa pikir panjang, anggota langsung menggerebek. Saat ini mereka masih dalam pemeriksaan, terduga pelaku ini mengaku hanya menonton,” tutur Kanitreskrim Polsek Mayangan ini. Tak hanya itu, setiap pagi dan sore, kata Mugi, pasar ayam itu selalu ramai dengan judi sabung ayam.  Semua barang bukti diamankan di Mapolsek Mayangan, diangkut dengan mengunakan truk dan mobil ranger. Salah satu pedagang ayam, Choiron (36) warga Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo mengaku pasar ayam ini bukan tempat aduan ayam karena setiap harinya dipenuhi oleh penjual ayam. "Untuk sebelah timur ditempati penjual ayam kampung, sedangkan di sebelah barat ditempati khusus oleh penjual ayam sabung. Karena pembeli itu ingin mendapat ayam dengan kualitas yang bagus maka mereka coba uji coba tarung ayam," ungkapnya. (mhd/fer)

Sumber: