Perlindungan terhadap Anak Masih Lemah

Perlindungan terhadap Anak Masih Lemah

Sebanyak 29 kecamatan ternyata masih belum maksimal menerapkan responsif gender, dan layak anak. Pemkot Surabaya melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB), turut melibatkan mahasiswa serta lembaga perlindungan dan anak untuk memberikan bimbingan. Ini menjadi problem tersendiri mengingat dalam 2 tahun terakhir, Surabaya gencar melakukan sosialisasi kota layak anak (KLA). Kejadian terakhir yang membuat miris adalah tewasnya siswi SMP yang mayatnya ditemukan di Gudang Peluru Kedung Cowek..... Selanjutnya baca edisi cetak Koran Memorandum… Baca edisi cetak Koran Memorandum      

Sumber: