Gelar Razia, Dinsos Tulungagung Beri Pembinaan ke Pengemis
Tulungagung, memorandum.co.id - Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung bersama Satpol PP dan petugas gabungan kembali menggelar razia pengemis yang ada di sejumlah simpang empat jalanan kota. Seperti di Simpang Empat Kemuning, Simpang Empat Gleduk, Tamanan, BTA, Simpang Empat Ketanon, dan beberapa titik simpang empat lainnya. Hasilnya, ada satu pengemis yang berhasil diamankan dalam razia kali ini. Usai terjaring razia, pengemis tersebut menjalani pendataan di Mako Satpol PP Tulungagung. Selanjutnya untuk pembinaannya, diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung, Wahiyd Masrur mengatakan, satu pengemis yang terjaring kemarin adalah pengemis yang kerap mangkal di Simpang Empat Kemuning. "Data di kami, ini pengemis yang biasanya ada di Kemuning. Biasanya pagi sampai siang di sana," ujarnya, Kamis (18/5/2023). Wahiyd Masrur menjelaskan, pengemis tersebut bukan kali ini saja terjaring razia. Namun tetap saja kembali ke jalan untuk mengais rezeki. Padahal keberadaanya di jalan raya mengganggu ketertiban umum, membahayakan pengguna jalan lainnya, dan membahayakan dirinya sendiri. "Mereka ini kan ada di zona pengendara sepeda motor, jadi berbahaya untuk dirinya sendiri, pengguna jalan dan orang yang lewat," ucapnya. Ke depan, diterangkan Wahiyd, Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung akan mengajak segenap lapisan masyarakat termasuk pihak desa hingga RT/RW, untuk memberikan perhatian kepada pengemis yang telah terjaring razia. Sehingga, pengemis yang telah terjaring dan dikembalikan ke masyarakat tidak kembali lagi ke jalan. "Kita akan minta desa dan RT/ RW memperhatikan warganya yang sudah terjaring dan dikembalikan ke desa, agar tidak mengulangi mengemis," ungkapnya. Hal sama juga akan dilakukan untuk pengemis dari luar kota. Sebab separuh pengemis di Tulungagung merupakan pengemis dari luar kota yang sengaja datang ke Kota Marmer untuk mengemis. "Apalagi sebagian juga dari luar kota, akan kita terapkan perlakuan yang sama, agar mereka tidak kembali lagi ke jalan," pungkasnya. (fir/mad)
Sumber: