Kejurprov Muaythai Jatim, M Nabil:  Ajang Seleksi Atlet yang Berpotensi

Kejurprov Muaythai Jatim, M Nabil:  Ajang Seleksi Atlet yang Berpotensi

Surabaya, memorandum.co.id -  Ketua KONI Jatim M Nabil hadir dalam Kejurprov Muaythai di Mall Sutos, Surabaya, Kamis (18/5/2023). Kejurprov Muaythai ini melibatkan seluruh kabupaten/kota se-Jatim. Dari 29 kabupaten/kota yang ikut bagian ada 25 kabupaten/kota. Ada 174 atlet yang ikut bertanding. "Itu artinya mereka diberi kesempatan untuk bertanding. Bertanding dalam bentuk latihan, tapi latihan yang sebenarnya. Bukan latihan yang tidak ada eventnya, ini ada eventnya namanya kejurprov," kata Nabil. Kejurprov ini menjadikan atlet beradaptasi di ring dan lawan sebenarnya. Ajang ini menjadi bagian penting pembinaan karena ada prospek yang bagus. Karena ada kegiatan terbanyak melakukan kegiatan event. Dalam sebulan, ada liga yang dilakukan Muaythai Jatim dan itu tentu sebuah proses yang alami, objektif, dan sportif. "Mudah-mudahan ini akan diikuti cabor-cabor lain yang mengikuti standar yang sama dengan Muaythai. Tidak gampang sebuah pengprov mengadakan kegiatan rutin tiap bulan ada event. Liganya tiap bulan dan rata-rata sekitar 150 peserta, bahkan bisa lebih," ujar Nabil Masih lanjut Nabil, kalau atlet tidak mempunyai kemampuan maka mereka akan selesai, mereka akan gugur dengan sendirinya. Yang punya potensi dan ekspresi berprestasi akan tersalurkan. Sehingga seleksinya berjalan terus. "Ini adalah ikhtiar pengprov dan mudah-mudahan hasilnya akan membuahkan yang terbaik untuk Jawa Timur dan tentunya Indonesia. Artinya hukum alamnya sudah terpenuhi mereka ini, prosesnya sudah memenuhi standar. Bagi saya sudah dalam on the track tinggal bagaimana hasilnya," lanjut Nabil. Nabil mengatakan masih ada waktu satu tahun antara pra PON dan PON itu sebagai catatan. "Yang lebih menarik, atlet-atlet Muaythai ini masih baru semua dan baru ikut event-event yang besar dari daerah," ungkapnya. Kemarin ada atlet mengikuti Word Champions  bernama Galih Bangkit Permadi yang mendapatkan mendali perunggu. Itu akan jadi alat ukur kita untuk pengembangan prestasi Muaythai di ajang nasional dan internasional. (rid)

Sumber: