Tanah Tegalan Gendro Tutur Retak
Pasuruan, Memorandum.co.id - Hujan sudah mengguyur kawasan Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, beberapa hari terakhir. Meski intensitasnya belum cukup tinggi, namun hal itu sudah membuat sejumlah tanah di kawasan setempat mengalami keretakan. Tanah retak itu ada di Dusun Gerdu, Desa Gendro, Kecamatan Tutur. Tepatnya di areal tegalan. “Tanah yang retak panjangnya sekitar 300 meter. Lebarnya bervariasi, antara 10-35 sentimeter. Kami ketahui kejadian ini pada awal November lalu, yang terpantau hingga sekarang,” ujar Rouf (31). Tanah retak itu berada di akses tegalan dan lokasinya agak jauh dari permukiman. “Sebagian retakan sudah diuruk dengan pasir atau tanah, untuk yang akses jalan. Pasca kejadian, sudah kami laporkan ke pemdes, kecamatan, dan juga BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),” ungkap Rouf. Pemerintah Desa Gendro sendiri sejatinya sudah menguruk sebagian tanah yang retak. Serta, membuat drainase pengalihan untuk air hujan dan air selokan. “Tanah retak ini karena faktor alam, tidak bisa dihindari. Sebab, resapannya kurang saat diguyur hujan lebat. Akhirnya, terjadi tanah retak. Drainase pengalihan air hujan dan selokan juga sedang dibangun, dibiayai dari Dana Desa (DD),” kata Kasun Gerdu Juniarianto.(ion/sr/gus)
Sumber: