Ekspor Jatim Didominasi Perhiasan dan Logam Mulia
SURABAYA - Ekspor Jawa Timur didominasi barang perhiasan dari logam mulia. Baik itu yang disepuh atau dibalut dengan logam mulia maupun tidak. Komoditas ini merupakan komoditas ekspor dengan nilai tertinggi, yakni pada Desember 2018 senilai 148,11 juta dollar AS. “Komoditas perhiasan dari logam mulia dominan diekspor ke Singapura sebesar 90,34 juta dollar AS,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono, Jumat (18/1). Peringkat kedua ekspor Jawa Timur di akhir 2018 ditempati oleh Sisa dan skrap lainnya mengandung logam mulia atau senyawa logam mulia, dari jenis yang digunakan terutama untuk pemulihan logam mulia dengan nilai sebesar 82,71 juta dollar AS. Komoditas tersebut paling dominan diekspor ke Korea Selatan sebesar 62,90 juta dollar AS. "Sedangkan peringkat ketiga disusul komoditas kayu (termasuk strip dan frieze untuk lantai papan, tidak dipasang) dari kayu tropis dengan nilai sebesar 39,03 juta dollar AS. Komoditas ini dominan diekspor ke Tiongkok sebesar 13,13 juta dollar AS, " terang dia. Secara kumulatif selama periode Januari-Desember 2018, komoditas barang perhiasan dan bagiannya, dari logam mulia lainnya, disepuh atau dipalut dengan logam mulia maupun tidak, merupakan komoditas ekspor dengan nilai terbesar 1,579,46 miliar dollar AS dengan kontribusi sebesar 7,75 persen dari total ekspor Jawa Timur selama periode tersebut. (x/yok)
Sumber: