Bersama Banser & FPI, Polres Gresik Razia Miras
Gresik, memorandum.co.id - Polres Gresik melakukan razia besar-besaran di sejumlah warung wilayah Kecamatan Manyar. Razia tersebut melibatkan ratusan personil dari berbagai unsur mulai TNI, Banser, MUI dan FPI, Rabu (11/12/2019). [penci_ads id="penci_ads_4"] Petugas bergerak dari Polres Gresik sekitar pukul 20.00 Wib. Rombongan kendaraan roda dua dan empat beriringan selama perjalanan ke lokasi yang dituju. Salah satunya di warung depan SPBU Desa Roomo, Kecamatan Manyar. Petugas gabungan langsung merangsek ke seluruh sudut ruangan. Mulai dari warung, kamar hingga dapur. Penjaga warung tidak bisa berbuat apa-apa saat anggota datang. "Silahkan diperiksa pak, disini tidak ada," kata perempuan berbaju putih. Dalam razia di wilayah Manyar ini, petugas mendapati beberapa botol arak. Namun, hasil razia malam ini belum bisa ditotal penuh. Pasalnya, petugas terbagi menjadi beberapa titik di wilayah gresik.[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] Tidak puas disitu, rombongan aparat gabungan juga melanjutkan perjalanan ke warung yang lain yang berada di wilayah Manyar. "Razia ini untuk menciptakan wilayah yang aman dan kondusif," kata Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo. Kusworo menyatakan, kegiatan malam ini melibatkan Kodim 0817 Gresik, MUI, Banser dan FPI. Diharapkan dengan razia ini dapat membuat titik jera bagi pemilik warung. "Kami masih mendata dan menyelidiki lebih dalam terkait sanksi yang diberikan kepada pemilik warung," imbuhnya. Kegiatan malam ini juga mendapat apresiasi dari Ketua MUI Gresik KH Mansoer Shodiq. Menurutnya, razia miras harus digalakkan lagi. Sebab, pengaruh miras dapat memicu kejahatan. "Kami berharap ke depan tidak ada lagi warung yang menjual miras," tukasnya. (an/har/gus)
Sumber: