63 Lulusan SMAN 2 Jember Angkatan 45 Diterima Jalur Undangan
Jember, memorandum.co.id - Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Jember, Dora Indriana di hadapan para tamu undangan lepas-pisah siswa Kelas XII tahun ajaran 2022/2023 Angkatan 45 mengungkapkan, sebanyak 44 persen siswa telah lolos dan diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan sekolah kedinasan melalui jalur undangan. Pagelaran lepas pisah yang ditandai pemotongan tumpeng ini dibuka dengan suara merdu pembacaan Asmaul Husna oleh Ahmad Raffi dan dihadiri dewan guru dan staf beserta wali kelas dan semua siswa Kelas XII Angkatan 45. Acara dipandu pembawa acara dibuka dengan lagu Indonesia Raya, Mars Smada, dan menyanyikan rek ayo rek oleh grup School (Ekstrakurikuler) dibarengi tari-tarian tradisional. Acara yang dikemas sederhana namun tidak mengurangi kemeriahan diselingi pemberian sertifikat penghargaan bagi siswa-siswi berprestasi bidang akademik dan non-akademik. "Kelulusan tahun ajaran 2022/2023 Smada Jember yang mendapatkan undangan dari perguruan tinggi negeri dan sekolah kedinasan, jurusan IPA 112 siswa eligible dan IPS sejumlah 26 eligible, artinya jumlah itu adalah 40 persen yang mempunyai kesempatan untuk bisa seleksi di perguruan tinggi," kata Dora Indriana, Senin (15/5/2023). Dari jumlah tersebut, lanjut Dora Indriana, maka dari jurusan IPA ada 43 anak yang lulus diterima di perguruan tinggi negeri ada 19 anak dari IPS yang lulus diterima di perguruan tinggi negeri. "Sehingga secara presentase sejumlah 62 sebanyak 44% yang diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur undangan, sementara jumlah siswa SMAN 2 Jember keseluruhan IPA jumlah total 278 Sedangkan IPS jumlah total 64 jumlah total siswa 342 lulus 100%," beber mantan Kepala SMAN I Jember ini. Dora Indriana menambahkan, untuk anak-anak yang lulus diharapkan bisa memilih perguruan tinggi sesuai dengan keinginan, sehingga bisa sukses meraih cita-citanya di pendidikan yang lebih tinggi dan di kedinasan. Sementara, Ketua Komite Sekolah, Juprianto berpesan pada alumni angkatan 45 yang sudah menjadi bagian dari Smada Jember hendaknya bisa membawa nama baik sekolah dan almamaternya. "Tetap hargai guru-guru yang pernah mendidik dan menghantarkan kalian ke jenjang pendidikan lebih tinggi untuk menggapai impian cita-citamu. Di mana pun tempat kuliah dan bekerja dan kembali ke masyarakat jaga baik nama almamater kita," pungkas Juprianto.(edy/ziz)
Sumber: