Dinilai Lecehkan Profesi Jurnalis, Bos Mafia Gedang Dilaporkan ke Polda Jatim
Surabaya, memorandum.co.id - Dinilai telah melakukan pelecehan terhadap profesi jurnalis, Bos Mafia Gedang, Royhan Ni'amillah dilaporkan ke Polda Jatim. Bos Mafia Gedang yang akrab disapa Roy itu diduga melecehkan profesi jurnalis melalui akun TikTok @masroyganteng. "Ke Polda setelah Jumatan, jam 12.30 WIB. Semua yang mengaku wartawan silakan datang, karena profesinya sudah dilecehkan. Wong bos baru muncul ae kok omongannya sudah melecehkan gitu," jelas Ketua Forum Komunikasi Alumni UKW (FKA UKW), Edi Tarigan yang melaporkan bos Mafia Gedang, Jumat (12/5/2023), menuturkan, Roy (sapaan akrab Bos Mafia Gedang) sudah melecehkan profesi jurnalis. Di video TikTok, Roy dengan jelas menyebut kata wartawan. "Dia mencari keuntungan dengan TikTok secara pribadi. Di situ dia melecehkan sebuah profesi. Kalau dia menyebut wartawan kan profesi, se-Indonesia Raya, apalagi sampai misuhi," kata pria yang akrab disapa Etar ini. Etar mengaku banyak orang yang menelepon dirinya. Dia disebut berlebihan dan baper karena mau melaporkan Roy ke polisi. "Banyak orang yang telepon saya, bilang saya baper apa lah. Ini bukan baper, tapi pelecehan," tegasnya. Roy sendiri sudah membuat video permintaan maaf di TikTok. Namun bagi Etar, hal itu tidak cukup. "Meski dia sudah minta maaf, tetap kencang (melaporkan Roy ke polisi). Kalau dia mau minta maaf, ayo kita konpers, datang ke Polda, minta maaf secara terbuka kepada teman-teman wartawan. Kalau di TikTok nggak akan menyelesaikan masalah," sebut Etar. "Kalau kayak gitu gitu ya aku melecehkan presiden ae, terus minta maaf di TikTok. Kan nggak bisa kayak gitu," sambungnya. Etar akan datang ke Polda Jatim melaporkan Roy dengan membawa sejumlah bukti-bukti video. "Saya pegang videonya, semua bukti saya bawa. Nanti kita laporkan UU ITE, pencemaran nama baik, sampai pelecehan profesi," tukasnya. Video konten dugaan pelecehan pada profesi jurnalis ini diunggah Roy pada 11 Mei 2023. Belakangan, video tersebut telah dihapus. Dalam video itu tampak Roy yang mengenakan baju putih tengah sibuk bermain handphone sambil merokok. Lalu, ada pria yang disebut sebagai wartawan mengagetkan Roy. "Selamat sore," kata pria yang disebut sebagai wartawan dalam video. "Wartawan iki maneh, jan**k," imbuh Roy menimpali wartawan tersebut. Sang wartawan pun menanyakan mengapa Roy belum berangkat. Memang di lokasi tampak Roy tengah berada di sebuah tempat mirip rest area tol. Terlihat pula ada sejumlah mobil yang terparkir. "Yo sek ta rokokan ini aku. Sampeyan lapo meloki aku terus?" tanya Roy. Hal ini dijawab oleh pria yang menjadi wartawan yang mengatakan dirinya tengah meliput kegiatan Roy. Selanjutnya, wajah Roy tampak masam sembari menanyakan kepada wartawan tersebut. "Sampeyan wartawan ta? Dari mana?" tanya Roy. Sang wartawan pun menjawab dengan logat tidak jelas. Roy pun langsung membuka dompetnya dan mengambil uang Rp 100 ribu, uang tersebut diberikan Roy pada pria yang mengaku wartawan. "Wis ojok melok aku meneh (sudah jangan ikut aku lagi)," kata Roy.(dtc/ziz)
Sumber: