Satpol PP Tulungagung Klaim Pengemis di Wilayah Kota Semakin Menurun

Satpol PP Tulungagung Klaim Pengemis di Wilayah Kota Semakin Menurun

Tulungagung, memorandum.co.id - Satpol PP Kabupaten Tulungagung terus berupaya untuk menekan jumlah pengemis yang kerap beroperasi dan meresahkan masyarakat serta pengguna jalan di wilayah perkotaan. Salah satu cara yang dilakukan dengan menggelar razia gabungan seperti pada Jumat (12/5/2023) siang. Sekretaris Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Yulius Rahma Isworo mengatakan, dalam razia kali ini pihaknya mengamankan dua orang pengemis yang tengah beroperasi di Simpang Empat Kemuning dan Simpang Empat Tamanan. "Kita gandeng TNI, Polri dan Dinas Sosial dengan menyasar beberapa trafic light yang ada di wilayah perkotaan," ujarnya. Yulius mengungkapkan, dalam dua minggu terakhir, pihaknya terus menggencarkan pelaksanaan razia. Menurutnya, selama dua minggu terakhir ini jumlah pengemis yang beroperasi mengalami penurunan. Pada minggu pertama lalu, pihaknya bisa mengamankan 18 pengemis. Kemudian pada minggu ini bisa diamankan 7 pengemis. Yulius menjelaskan, berdasarkan daerah asalnya, separuh pengemis yang terjaring adalah dari luar kota. Seperti Blitar, Kediri, Jombang, Surabaya dan sisanya pengemis dari Tulungagung. "Rata-rata separuh dari luar kota dan sisanya dari Tulungagung," ucapnya. Usai diamankan, kemudian pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung guna penanganannya. Tidak hanya itu saja. Untuk menimbulkan efek jera, pihaknya juga menggandeng polisi. Sebab dalam razia kali ini Satpol PP mendapati satu pengemis yang datang ke lokasi menggunakan sepeda motor, namun tidak bisa menunjukkan STNK nya. "Kita berupaya agar ada efek jera, salah satunya dengan menggandeng polisi. Agar para pengemis yang terjaring ini segan mengulanginya lagi," ungkapnya. (fir/mad/ziz)

Sumber: