Liku-Liku Masa Tua Pengacara yang Mantan Wartawan (2)

Liku-Liku Masa Tua Pengacara yang Mantan Wartawan (2)

Damar ternyata mengundang Memorandum untuk minta tolong. Dibuatkan tulisan singkat yang berisi puja-puji tentangnya. Tulisan tersebut akan diiklankan di beberapa media. “Kalau bisa setiap media tidak sama,” pesan lelaki kelahiran Lamongan ini. Damar mencoba akan bertarung pada pemilihan ketua ikatan pengacara. Siapa tahu bisa gold dan melapangkan jalan-jalan yang lain berikutnya. Dulu, semasa menjadi reporter, Damar tergolong orang yang biasa-biasa saja. Tidak banyak tingkah. Tapi setelah menjadi pengacara, ada-ada saja ulahnya. Salah satunya poligami. Dia pernah minta dicarikan orang yang bisa menikahkannya secara siri. Memorandum yang dulu—semasa masih menjadi reporter di media lain—pernah menulis bersambung soal poligami mencoba membuka catatan lama. Ternyata  menemukannya. Ada seorang kiai sepuh di Mojokerto yang biasa menikahkan siri sepasang sejoli. Kami pun berangkat ke sana. Tepatnya ke Pacet. Diiringi beberapa teman, yang kebanyakan teman lama, kami menuju sebuah padepokan di kawasan dingin tersebut. Yang hendak dinikahi Damar ternyata bekas pembantunya yang sudah dua tahun tidak bekerja di rumahnya. Perempuan itu baru saja ditinggal mati suaminya, padahal masih sangat muda. Masih likuran. Orangnya memang lumayan cantik. Yaaa… 11:12-lah dengan Ayu Ting Ting. “Nggak takut ketahuan nyonya, Dam?” bisik seorang teman waktu itu. Damar hanya tersenyum. Nyatanya sampai sekarang pun pernikahan siri Damar vs bekas pembantu tadi, sebut saja Rindu, masih tersembunyi rapi sebagai rahasia. Tapi, benarkah semua berjalan lancar dan tak pernah ada kendala? “Kalau dilihat sepintas, tampaknya memang baik-baik saja. Tapi, sebenarnya ada masalah di antara kami. Akhir-akhir ini Rindu mengancam. Dia minta sesuatu. Kalau permintaan tersebut tidak dituruti, dia akan membuka status kami. Di media massa maupun di media sosial,” kata Damar. Permintaan Rindu tidak tanggung-tanggung: uang cash Rp 2,5 miliar. Tidak boleh kurang, boleh lebih. Setelah itu terserah Damar, mau tetap menjadikan Rindu sebagai istri siri atau meninggalkannya: up to you! “Rindu bersikap seperti itu mungkin karena sudah sulit mendapatkan nafkah batin dari aku. Di sisi lain, statusku sebagai pengacara akhir-akhir ini agak menurun,” tutur Damar lirih. Tidak lagi bersemangat seperti di awal pertemuan kami. Damar mengaku terserang gangguan keperkasaan sejak empat tahun lalu. Sejak dokter menyatakan dirinya terkena diabetes. Awalnya, untuk mengatasi itu Damar menjalankan saran seorang teman: mengonsumsi sabu! (jos, bersambung)  

Sumber: