Dua Jambret Dihajar Massa, Motor Dibakar

Dua Jambret Dihajar Massa, Motor Dibakar

Pasuruan, Memorandum.co.id -  Massa dari warga Wonokoyo Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Rabu (10/5), terpaksa harus menghajar dua penjambret. Gara-garanya, dua orang penjambret yang belum diketahui identitasnya ini melakukan aksinya di jalan raya desa setempat. Aksi penjambret ini diketahui warga sekitar pukul 10.00 WIB. Dua penjambret ini diketahui melakukan aksinya dengan merampas tas dan kalung milik seorang perempuan warga setempat. Aksi penjambret ini diketahui warga dengan cara menabrakkan motornya ke motor penjambret dari belakang. Menurut keterangan warga di lapangan, dua penjamret ini diketahui sebanyak dua orang. Mereka berboncengan menggunakan motor Satria dan berusaha menjambret tas dan kalung seorang perempuan. Korban wanita saat itu menggunakan motor matic. Setelah berhasil melakukan penjambretan, dua pelaku ini langsung melarikan diri. Namun apes, motor yang ditumpangi dua penjambret ini ditabrak dari belakang oleh seorang pengendara laki-laki. Saat itu, si pengendara laki-laki ini berkendara tepat di belakang perempuan. Setelah ditabrak dari belakang, kedua penjambret terjatuh. Termasuk sang pendengara laki-laki ini juga mengalami luka akibat menabrak motor itu. Usai terjatuh, dua penjambret berpencar melarikan diri. “Jambret….jambret,” koar laki-laki yang menabrak motor penjambret tersebut. Teriakan ini tentu saja memicu warga di lokasi kejadian untuk mengejar dua penjambret tersebut. Warga pun mengikuti arah lari kedua penjambret yang berpencar. Ada yang menuju lapangan. Ada juga warga yang berlari menuju kolong jembatan. Karena warga mengetahui satu penjambret bersembunyi dibawah kolong jembatan. "Warga sudah geram langsung menghajarnya. Karena di sekitar sini sering terjadi penjambretan," jelas Ismail, salah satu warga pada Memorandum, Rabu (10/5). Massa yang emosinya tak bisa dibendung menghajar pelaku yang tertangkap di area lapangan dengan menggunakan balok kayu. Sementara pelaku yang bersembunyi di kolong jembatan juga dicari warga. Setelah ditemukan, ia pun tak luput dari amuk massa. Beruntung saat kejadian, petugas kepolisian sektor Beji cepat berada di lokasi. Sehingga, penjambret yang sudah dilucuti pakaiannya dan hanya memakai celana dalam ini berhasil dievakuasi sementara di balai desa Wonokoyo. Massa yang beringas kemudian menyeret motor pelaku ke lapangan sepak bola. Lapangan ini berada persis di depan Balai Desa Wonokoyo, Beji. Oleh warga, motor sang begal diseret beramai-ramai dan kemudian dibakar. Blarr! Muhammad Sohib, warga lainnya yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, jika korban penjambretan tersebut adalah warga Dusun Kedanten Desa Wonokoyo. Sementara laki-laki yang menggagalkan aksi penjambretan tersebut adalah suami dari perempuan yang menjadi korban jambret. Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi terhadap suami korban. Sang suami rupanya menderita luka serius dan memerlukan perawatan medis. Sementara dua orang pelaku jambret dievakuasi ke RS Pusdik Brimob, karena mengalami luka dalam dan luar akibat amukan massa. "Kita masih mengumpulkan bahan keterangan dari saksi dan warga serta korban. Sementara itu dulu untuk perkembangan lebih lanjut nanti akan kita informasikan," kata Kapolsek Beji, Kompol Yokbeth Wally yang dikonfirmasi usai kejadian. (kd/mh/gus)

Sumber: