Pertengahan Desember Belum Tuntas, Proyek Pedestrian Terancam Molor
Surabaya, memorandum.co.id - Memasuki minggu kedua Desember, proyek pembangunan pedestrian di sejumlah tempat banyak yang tuntas. Padahal, Pemkot Surabaya menargetkan akhir Desember ini proyek tersebut sudah tuntas. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Ganjar Siswo Pramono mengatakan, ada beberapa proyek pedestrian yang belum tuntas hingga minggu kedua Desember. Di antaranya di Jalan Arjuna, Jalan Mayjen Sungkono, dan Jalan Diponegoro. “Seperti di Jalan Arjuna tidak sampai dikeramik karena anggarannya tidak mencukupi. Pedestrian tersebut rencananya akan dikeramik tahun depan,”ungkap dia. Ganjar menambahkan, pedestrian itu selesai semua pada Desember.“Paling lambat 25 Desember sudah tuntas,” tegas dia. Sedangkan untuk pedestrian di Jalan Mayjen Sungkono, depan Hotel Shangri-La, dia mengatakan, kemungkinan untuk akses masuk dan keluarnya akan dibangun sendiri oleh pihak hotel. Sebab, mereka tidak mau akses masuknya dibongkar dulu karena banyak event dalam bulan ini. “Persoalan itu masih kita diskusikan. Sebab, kemungkinan akses masuk hotel itu kita tinggal karena berpacu dengan waktu,” tandas. Sementara pada pembangunan pedestrian di Jalan Diponegoro masih berlangsung. Para pekerja proyek fokus membuat separator dekat Kantor PT Telkom. Sedangkan di sana belum sama sekali dicor untuk pedestrian. Arifin dari PT Arisco Cipta Graha Sarana, selaku pelaksana proyek mengatakan, pihaknya terus mengebut untuk menuntaskan proyek tersebut hingga akhir bulan ini, tepatnya 27 Desember 2019. Diakui memang ada sedikit kendala, terutama adanya utilitas di saluran."Kami optimistis bisa menuntaskan akhir tahun ini. Soal sekarang sudah berapa persen proyek ini dikerjakan, saya kurang tahu,” tegas dia. (udi/dhi)
Sumber: