Gunung Semeru Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1,5 Km
Lumajang, memorandum.co.id - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang kembali meluncurkan guguran lava pijar sejauh 1,5 kilometer dari puncak kawah Jonggring Saloko mengarah ke Besuk Kobokan, Selasa (9/5/2023) pagi. Petugas pos pantau gunung api (PPGA) Semeru Ghufron Alwi mengatakan, guguran terjadi sebanyak empat kali terhitung sejak pukul 00.00 - 06.00 WIB dengan durasi 52-86 detik dan beramplitudo 3-8 milimeter. "Teramati guguran lava pijar satu kali, jarak luncur kurang lebih 1.500 meter ke arah Besuk Kobokan. Secara kegempaan, ada empat kali gempa guguran terekam seismograf," kata Ghufron di Lumajang. Sementara itu Berdasarkan laporan periodik Pos Pengamatan Gunung Semeru periode 9 Mei 2023 pukul 00.00 - 06.00, Gunung Semeru terpantau mengalami 28 kali letusan, 2 kali embusan, 4 kali guguran, 2 kali vulkanik dalam dan 4 kali tektonik jauh. "Selama 6 jam, Gunung Semeru terpantau mengalami 28 kali letusan." kata Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi Hingga kini, jelas dia, status Gunung Semeru masih level tiga atau siaga. Sementara Gunung Semeru masih tertutup kabut. Namun petugas tetap mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di radius 13 Km dari puncak Gunung Semeru dan 500 meter dari sepadan sungai hingga 17 Km di sepanjang aliran lahar. Selain itu masyarakat diimbau mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru. "Kami mengimbau kepada masyarakat tidak melakukan aktifitas sejauh 13 Km dari puncak serta mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar," pungkasnya. (*/udi)
Sumber: