Warga Was-was, Tanggul Bengawan Solo Banyak Yang Retak

Warga Was-was, Tanggul Bengawan Solo Banyak Yang Retak

Surabaya, Memorandum.co.id - Banyaknya tanggul retak di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo membuat warga sekitar menjadi was-was. [penci_ads id="penci_ads_3"] Keresahan warga ini  menjadi perhatian Komisi D DPRD Jatim, mengingat saat ini sudah masuk musim hujan.  Komisi yang membidangi pembangunan di Jatim  akan berkomunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Ketua Komisi D DPRD Jatim, Kuswanto menegaskan jika dalam APBD Jatim 2020, tidak spesifik menganggarkan perbaikan sejumlah tanggul yang retak.  "Kami berancang-ancang mengalokasikannya dana tersebut di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) pada Juli 2020 nanti," terang Kuswanto,  Selasa (10/12/2019).[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] Politisi Partai Demokrat Jatim menambahkan,  menghadapi musim penghujan saat ini upaya perbaikan tanggul-tanggul yang rusak alias brojong tetap dilakukan. "Karena kita belum ada anggaran untuk perbaikan tanggul secara permanen, maka untuk sementara menggunakan besi dan batu kali," ujar politisi Kuswanto.  (day/gus)

Sumber: