Perjuangan Bupati-Wabup Gresik Wujudkan Pengobatan Gratis, Warga: Sekarang Tidak Khawatir
Gresik, memorandum.co.id - Perjuangan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah dalam mewujudkan pengobatan gratis bagi seluruh masyarakat Kota Pudak kini begitu dirasakan manfaatnya. Masyarakat tidak perlu khawatir lagi untuk berobat. Cukup membawa KTP atau KK sudah bisa mendapat layanan kesehatan cepat dan gratis. Manfaat inilah yang dirasakan Mahmud (70) warga Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas. Lansia itu kerap kebingungan lantaran kondisi sang istri yang sakit dan harus berobat berulang kali ke rumah sakit. Bahkan, dirinya pernah kelimpungan karena istrinya tiba - tiba jatuh sakit dan butuh perawatan medis. "Kemarin sempat istri saya tiba - tiba sakit, saya bingung karena butuh biaya. Akhirnya saya memutuskan untuk mendaftar ke BPJS Kesehatan. Lha kok sama petugas diberi tahu kalau nama saya dan keluarga sudah terdaftar. Saya awalnya tidak percaya," kata Mahmud, kemarin. Petugas memberi tahunya, setelah diberlakukannya Universal Helath Coverage (UHC), sekarang berobat di Kabupaten Gresik cukup membawa KTP atau KK. Gratis. Namun penjelasan itu masih mengganjal di benaknya. Karena masih ragu - ragu, akhirnya Mahmud memutuskan bertanya langsung ke temannya yang bekerja di Pemkab Gresik. "Saya khawatir kalau itu gratisnya hanya beberapa hari saja. Akhirnya saya tanya ke teman dan diberi tahu kalau semua pengobatan gratis ditanggung pemerintah daerah. Setelah itu saya langsung bawa istri ke rumah sakit. Alhamdulillah, ternyata benar - benar gratis," ucapnya sembari berkaca - kaca. Sekarang, dia pun bisa sedikit bernapas lega. Sewaktu kondisi kesehatan istrinya menurun, Mahfud tidak ragu lagi berobat ke rumah sakit. "Sekarang tidak khawatir lagi untuk biaya berobat. Alhamdulillah. Terima kasih pak bupati dan pemerintah Gresik yang sudah mewujudkan pengobatan gratis," tandasnya. Untuk diketahui, Bupati - Wabup Gresik memperjuangkan pengobatan gratis bagi masyarakat sesuai Nawa Karsa Gresik Sehati. Bahkan capaian UHC di Kota Pudak mendahului dan melampaui Kota Surabaya yang notabene memiliki anggaran jauh lebih besar. Bahkan cakupannya sudah 100 persen. "Ini sebagai wujud komitmen kami dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Gresik. Sesuai janji kami dalam Nawa Karsa Gresik Sehati. Yakni pemerataan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Alhamdulillah berkat kolaborasi bersama, UHC bisa terwujud. Masyarakat berobat gratis cukup membawa KTP atau KK," kata Bupati Gresik.(and/har/ziz)
Sumber: