Ida Dayak Kemana? Kok Hanya Layani Kalangan Tertentu
Surabaya, memorandum.co.id - Keberadaan Ida Dayak di Surabaya, semakin membuat resah masyarakat yang ingin mencari pengobatan alternatif. Hingga saat ini, masyarakat yang ingin tahu keberadaan wanita 51 tahun asal Kalimantan Timur ini, semakin dibuat kebingungan mencari lokasi pengobatan yang selalu pindah-pindah. Ada kesan, kemampuan supranatural Ida Dayak ini hanya dimanfaatkan oleh orang-orang atau pejabat-pejabat tertentu dan keluarganya. Bukan untuk masyarakat Surabaya pada umumnya yang ingin mendapatkan pertolongan dari Ida Dayak. Terbukti, sejumlah pengobatan alternatif yang dilalukan di Surabaya sejak 22 April lalu, warga kesulitan untuk mencari tahu. Terakhir, Jumat (28/04/2023), Ida Dayak harus keluar dari hotel di kawasan Surabaya Selatan, tempat ia menginap karena didatangi banyak pasien. Namun pasien Ida Dayak yang berdatangan saat dipantau wartawan media ini, yang keluar masuk dari kalangan tertentu. Untuk masuk hotel pun tidak gampang. Sejumlah petugas keamanan berjaga-jaga. Bahkan petugas hotel bungkam untuk memberikan informasi keberadaan Ida Dayak. Keesokan harinya, Sabtu (29/04/2023), Ida Dayak melakukan pengobatan di kawasan Jalan Bengawan dan Jalan Darmo. Dikabarkan sore harinya, Ida Dayak direncanakan melakukan pengobatan di kawasan Jalan Bogowonto, dan batal. Ida dikabarkan kecapekan. Kabar tergres, muncul akun tiktok @idadayak7 beredar di laman media sosial. Di situ, Ida Dayak mengatakan tidak melakukan praktik pengobatan. Tetapi, bagi masyarakat yang membutuhkan minyak Bintang miliknya, bisa datang ke Taman Bungkul, Surabaya. Rupanya, tiktok Ida Dayak ini membuat tertarik warga dan segera mendatangi taman Bungkul. Ternyata, setelah didatangi di lokasi, tidak ada orang-orang dari perwakilan Ida Dayak yang menjual minyak berwana merah tersebut. "Saya sudah putar putar Taman Bungkul dari pojok ke pojok, nggak ada yang jual," ujar Wawan mengaku warga Ngagel Surabaya, yang langsung ke Jalan Darmo untuk mencari minyak. Tak berapa lama berselang, muncul lagi tiktok bahwa minyak Bintang Ida Dayak dijual di KFC depan Sutos di Jalan Adityawarman, Masjid Al Akbar, dan Unesa Ketintang. "Kalo itu kan nggak bisa dipertanggungjawabkan, karena hanya sebatas tulisan. Kalo tiktok yang awal Bu Ida sendiri yang ngomong," sahutnya. Usai medsos jual minyak Bintang , muncul lagi medsos terkait jadwal pengobatan Ida Dayak. Hal ini semakin membuat resah masyarakat. Jadwal itu menyebutkan Ida Dayak buka praktik di Lapangan KONI Jatim, "Kasihan masyarakat yang membutuhkan. Tolong jangan disembunyikan Ida Dayak," harapnya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak-pihak berkompeten dimintai klarifikasi terkait kedatangan Ida Dayak menyangkut siapa yang mendatangkan ke Surabaya. Informasinya, di Surabaya, Ida Dayak awalnya hanya ingin jalan-jalan. (mik/udi)
Sumber: