Istri yang Dicuri Kehormatannya oleh Mantan Pacar (6-habis)

Istri yang Dicuri Kehormatannya oleh Mantan Pacar (6-habis)

Rizki semakin penasaran: siapa lelaki yang menghamili Susan? Sementara yang ditanya masih diam 1.001 bahasa. Baru di pengadilan, perempuan itu terpaksa membuka aibnya. Di depan hakim, Rizki, dan beberapa anggota keluarga kedua belah pihak, Susan dengan suara lirih memberikan pengakuan. “Bayi ini memang bukan benih Mas Rizki,” tuturnya sambil memeluk bayi di dekapannya. “Dia anak yang kehadirannya sejatinya tidak dikehendaki siapa pun. Termasuk aku sendiri,” imbuhnya, “Tapi, haruskah aku lari dari tanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan Yang di Atas kepadaku?” Susan melanjutkan bahwa dirinya pernah dekat dengan seorang pemuda jauh sebelum mengenal Rizki. Namanya sebut saja Trio. Tapi, pada saat-saat terakhir Susan merasa muak kepada kekasihnya tersebut. Sebab, hampir setiap saat Trio mengajaknya melanggar susila sebagai bukti cinta. Susan mulai menghindar hingga suatu saat berkenalan dengan Rizki dan jatuh cinta. Sampai di sini semua masih baik-baik saja. Susan semakin mengagumi sikap Rizki yang menghargai perempuan. Ternyata Trio mendengar kabar kedekatan Susan dengan Rizki. Pemuda yang bekerja sebagai tenaga marketing obat-obatan ini murka. Cemburu. Walau begitu, kecembuan Trio tidak ditampakkan semena-mena. Trio masih bersikap baik kepada Susan. Suatu saat dia mengundang gadis tersebut makan malam untuk merayakan ulang tahun Susan. Namun Susan menolak. Dipaksa, tetap menolak. Akhirnya Trio memaksa Susan dengan mengatakan ini permintaan terakhirnya sebelum bekerja di manca negara. Trio mengaku ditugaskan ke Malaysia karena tempat kerjanya membuka cabang di negeri jiran tersebut. Susan kasihan, lantas mengalah. Toh sekadar makan malam. Pada saat yang ditentukan mereka janjian ketemu di sebuah kafe. Kala waktunya tiba, ternyata Trio sudah menunggu di kafe tersebut. Makan malam pun berlangsung. Agak kaku. Sebelum menghabiskan makanan di piring, mendadak Susan merasakan kepalanya pusing. Bumi berputar-putar. Tak lama kemudian tak sadarkan diri. Ketika sadar, Susan mendapati dirinya terbaring lemah di pinggir ranjang.. Pakaiannya awut-awutan. Susan merasakan nyeri di pangkal paha dan melihat bercak darah tercecer di sprei. “Aku diperkosa,” kata Susan, disambung tangis memilukan. Rizki menunduk. “Sejak itu aku ragu untuk melanjutkan hubungan dengan Mas Rizki. Takut mengecewakan. Di sisi lain, aku sangat mencintai Mas Rizki. Akhirnya aku pasrah dan mendesak segera menikah. Kebetulan suatu saat ada moment yang pas untuk menyampaikan hal itu,” aku Susan. Tangisnya kembali meledak. Beberapa hari kemudian Susan mendengar kabar Trio kecelakaan di Osowilangun. Terlindas trailer saat motornya selip ketika berusaha mendahului trailer tadi. Trio beserta kendaraannya masuk kolong. “Bukan tanpa sebab aku tidak berterus terang kepada Mas Rizki. Aku berharap bisa menyelamatkan masa depan bayi tanpa ayah ini dengan harapan Mas Rizki bersedia menjadi orang tuanya,” ujar Susan, yang lantas menambahkan bahwa dia berencana berterus terang setelah kelahiran. Namun Allah menghendaki lain. Dokter membuka semuanya. “Sekarang terserah Mas Rizki. Mau melanjutkan perceraian atau dengan ikhlas mengasuh anak ini bersama saya. Ibunya,” kata Susan. “Aku langsung merangkulnya,” kata Rizki kepada Dipta, mengakhiri kisahnya. Memorandum lihat Dipta mengusap mata. Tidak terasa Memorandum juga merasa ada yang basah di kedua pipi. (jos, habis)      

Sumber: