Umat Katolik Santo Yusup Adang Umat Islam Salat Idulfitri
Jember, memorandum.co.id - Pastor Kepala Paroki Santo Yusup Jember, Romo Yoseph Utus, O Carm memimpin aksi pengadangan umat muslim yang hendak melaksanakan salat Idulfitri 1444 hijriah, Sabtu (22/4/2023). Aksi pengadangan para Romo, Bruder dan para Suster Orang Muda Katolik (OMK) Santo Yusup Jember itu untuk membagikan lembaran koran sebagai alas sajadah jemaah salat Idulfitri di luar Masjid besar Baitul Amin Kabupaten Jember. Pastor Kepala Paroki Santo Yusup Jember, Romo Yoseph Utus, O Carm didampingi Romo Yohanes Adrianus Muga, O Carm, Romo Thomas, O Carm, Romo Athanasius, O Carm, dan Bruder Yohanes, O Carm menyampaikan, pihaknya ingin merajut kebersamaan untuk saling menghargai dan menghormati antar umat beragama. "Kami keluarga besar Katolik Santo Yusup Jember membagi-bagikan koran sebagai alas sajadah untuk melaksanakan salat di luar masjid. Sebagai wujud toleransi umat beragama dalam mewujudkan kerukunan dan kedamaian," tutur Romo Yoseph Utus, O Carm. Sabtu (22/4/2023). KH Hamid Hasbullah, Imam salat Idulfitri Masjid Baitul Amin Jember mengatakan, apa yang dilakukan oleh umat beragama non-muslim sebagai langkah positif sebagai wujud toleransi umat beragama di Kabupaten Jember. "Sebagai langkah positif yang patut kita hargai wujud toleransi antar umat beragama," tandas KH Hamid Hasbullah. Sementara, keluarga besar Sutiyono asal Lingkungan Kebondalem, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember menerangkan, aksi yang dilakukan oleh umat katolik Santo Yusup Jember dengan bagi-bagi koran bekas merupakan wujud kepedulian dan kebaikan. "Apa yang dilaksanakan itu sebagai aksi toleransi antar umat beragama. Meski hanya koran bekas namun bisa dimanfaatkan untuk alas sajadah untuk salat Idulfitri. Dan selain itu sebuah berkah buat pemulung di hari yang Fitri ini," beber Sutiyono. Sunaryo, warga Kelurahan/Kecamatan Patrang, salah satu pemulung/pemungut koran yang berserakan di depan Masjid Baitul Amin dan Kantor Pemkab Jember serta di sepanjang jalan Sudirman maupun seputaran alun-alun mengaku mendapatkan berkah tersendiri dari banyaknya koran yang didapat. "Alhamdulillah di hari yang fitri ini banyak koran bekas yang dimanfaatkan oleh jemaah sebagai alas sajadah. Saya kumpulkan untuk di jual buat tambahan kebutuhan lebaran keluarga di rumah," pungkas Sunaryo. (edy)
Sumber: