Bentangkan Spanduk I Love Ibu di Jembatan Suramadu
Surabaya, memorandum.co.id - Cara unik dilakukan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam rangka memperingati Hari Ibu. Yaitu dengan membentangkan spanduk huruf-huruf raksasa yang dirangkai menjadi tulisan I Love Ibu di Jembatan Suramadu. Kegiatan ini melibatkan sekitar 1.050 peserta gabungan anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polres Bangkalan, Polres Sampang, Polres Pamekasan dan Polres Sumenep. Selain dari anggota Polri, juga mengikutsertakan Bhayangkari, aparatur sipil negara (ASN), pegawai harian lepas (PHL), dan masyarakat umum. Selain membentangkan spanduk raksasa, acara juga diisi tari poco-poco yang dibawakan anggota polwan, Bhayangkari, dan 50 anggota pramuka dari SMA Mujahidin, Perak Barat. Acara dimulai dengan pembentangan spanduk huruf-huruf raksasa pada pukul 05.30 hingga pukul 06.30. Kemudian disusul dengan pagelaran tari menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah yang dipantau oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto dan Wakapolres Kompol Ahmad Faisol Amir. Agus Rahmanto mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kaum Ibu. "Bagi kami, Ibu merupakan salah satu pilar penting sebuah negara. Apalagi jika berkaca pada masa perjuangan Indonesia dulu. Di mana, Ibu memiliki peran yang sangat penting dalam kemerdekaan RI," beber Agus Rahmanto. Sekadar diketahui, peringatan Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember diawali dari munculnya Kongres Perempuan I di Jogjakarta pada 22 Desember 1928. Dalam kongres tersebut para perempuan menyatukan tekad untuk mencapai kemerdekaan. Selanjutnya, saat digelar Kongres Perempuan ke III di Bandung tanggal 22 Desember 1938, para peserta mencetuskan ide untuk memperingati pertemuan tersebut sebagai Hari Ibu. Ide ini kemudian diputuskan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1959 yang menyatakan, Hari Ibu tanggal 22 Desember sebagai Hari Besar Nasional. Dan untuk tahun ini adalah Hari Ibu yang ke-91. (rio/nov)
Sumber: