Istri Siri Dibakar Suami di Sambikerep Akhirnya Meninggal Dunia
Surabaya, memorandum.co.id - NNZ (37), istri siri yang dibakar oleh suaminya di Jalan Dukuh Bulu Gang Kinco Sambikerep, Surabaya akhirnya meninggal dunia setelah 4 hari menjalani perawatan. Korban dikabarkan meninggal dunia sekira pukul 04.00 WIB, Senin (17/4/2023), di IGD RSUD dr Soetomo Surabaya. Korban diketahui mengalami luka bakar 90 persen. Korban dirawat sejak Jumat (14/4/2023). Tetangga korban, Atin (51) mengatakan, kabar duka tersebut diperolehnya dari beberapa anggota keluarga korban yang menunggu korban di RS, selepas waktu Ibadah Salat Subuh, sekitar pukul 05.54 WIB. Korban ibu dua anak yang sehari-hari berjualan gorengan di Pasar Pradah, Lontar, Sambikerep itu dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 04.05 WIB. Kini jenazah korban telah dibawa dan akan dimakamkan pihak keluarganya ke Kabupaten Malang. "Tadi pagi jam 04.05 saya mendapat kabar dari keluarga yang jaga korban kebakaran di RS, mengabarkan kalau korban (NNZ) sudah meninggal. Langsung dibawa ke Malang," ujarnya. Kemudian, anak pertama NNZ, laki-laki berinisial DRLS (17) dalam keadaan tidak sadarkan diri atau koma karena mengalami luka bakar 95 persen, saat menjalani penanganan medis di IGD RSUD dr Soetomo Surabaya, hingga Senin (17/4/2023). "Masih koma (anak pertama DRLS)," jelasnya. Sedangkan, kondisi kesehatan anak kedua NNZ laki-laki berinisial AB (8), hanya mengalami luka bakar ringan di kedua tangan. Kondisinya stabil untuk menjalani perawatan di rumah. Sehingga, ungkap Atin, sehari pascakejadian, AB telah dibawa anggota keluarga di Kabupaten Malang. "(Anak kedua AB) Dibawa keluarga ke Malang 1 hari setelah kejadian," pungkasnya. Di sisi lain, Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri, Ipda Bambang Setiawan membenarkan korban NNZ telah dikabarkan meninggal dunia di tengah proses perawatan medis di RSUD dr Soetomo Surabaya. Pihaknya telah melakukan pengawalan untuk proses penyerahan jenazah kepada pihak keluarga korban. Mengenai penanganan hukum kasus tersebut, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. "Benar (korban meninggal dunia). Masih penyelidikan," ujar Bambang.(mik)
Sumber: