KAHMI Tuban Sebut Pentingnya Kebersamaan di Tahun Politik
Anggota KAHMI Tuban foto bersama usai buka bersama. Tuban, memorandum.co.id - Pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Tuban mengingatkan kemandirian ekonomi. Termasuk, mengajak semua pihak dan para kadernya untuk ikut merawat kebersamaan demi tercipta suasana yang harmonis di tengah tahun politik. Hal tersebut disampaikan Suhadi, anggota Presidium KAHMI Tuban dalam tausiyahnya menjelang buka puasa bersama (bukber) di momen bulan suci Ramadan 1444 H. Kegiatan bukber itu diikuti keluarga besar KAHMI dan HMI Tuban, bertempat di Cafe dan Resto D’Mantan setempat, Sabtu (15/4/2023) “Mari semuanya saling menjaga tentang pentingnya merawat kebersamaan, karena para alumni ini memiliki latar belakang dan profesi yang berbeda-beda. Ruang kebersamaan menjadi penting untuk menciptakan keharmonisan,” ungkap Suhadi. Kades Sumberjo, Kecamatan Rengel itu menambah, kegiatan ini juga dalam rangka memperkuat silaturahmi di internal. Sebab, potensi yang dimiliki alumni ini menyebar di segala lini baik di tingkat nasional sampai kabupaten dan kota. Bahkan, ia menyebut keberadaan organisasi (KAHMI dan HMI, red) telah melahirkan banyak kader pemimpin yang hebat dan handal, baik di tingkat nasional maupun kabupaten atau kota. “Organisasi HMI ini sudah terbukti melahirkan banyak pemimpin dan orang hebat-hebat di mana pun berada, kontribusinya sangat nyata, oleh sebab itu kita harus bangga ber-HMI atau KAHMI,” terang Suhadi Sekretaris Umum Papdesi Kabupaten Tuban. Suhadi kembali mengajak alumni HMI untuk menjadi garda terdepan dalam hal perubahan yang lebih baik di tengah-tengah masyarakat. Lalu dimanapun berada alumni wajib memberikan contoh atau teladan yang baik buat semuanya. “Alumni harus bisa tampil di depan dimanapun berada. Artinya, bisa memberi manfaat buat masyarakat dan bangsa, termasuk berkontribusi terhadap pembangunan daerahnya,” tegas Suhadi dalam tausyiah jelang buka puasa bersama. Buka puasa bersama itu diikuti puluhan kader KAHMI dari berbagai profesi yang berbeda-beda. Mulai dari profesi pengusaha, akademisi, pendidik, dokter, praktis hukum, politik, jurnalis, dan lain sebagainya. “Perbedaan profesi dari para alumni ini bisa menjadikan kita semakin kuat dan solid dalam berhimpun. Potensi ini harus dijaga untuk kemaslahatan umat dan bangsa,” tambah Bagus Wijanarko, koordinator Presidium MD KAHMI Tuban. Lalu, alumni ITS itu mendorong kader-kader untuk menjaga kemandirian ekonomi melalui kegiatan berwirausaha dan lainnya. Dengan begitu, nantinya mampu memberikan kontribusi yang positif buat masyarakat. “Dimana pun berada alumni wajib berperan dan berkontribusi nyata buat masyarakat,” jelas Bagus panggilan akrabnya. Sebatas diketahui, sebelum bukber telah dilakukan sahur bersama dengan MW KAHMI Jatim di salah satu hotel di jalan Basra Tuban. Sahur yang digelar KAHMI Tuban itu juga diikuti MD KAHMI Lamongan, Bojonegoro, dan kader-kader HMI. Rangkaian kegiatan itu mengangkat tema Merawat Kebersamaan menuju Ramadan Kaffah. (top)
Sumber: