Nenek Dukuh Setro Meregang Nyawa di Atap Rumah

Nenek Dukuh Setro Meregang Nyawa di Atap Rumah

Petugas BPBD Kota Surabaya menunjukkan jenazah Lie Kue Hoo di atap rumah Jalan Dukuh Setro Surabaya, memorandum.co.id - Warga di kawasan Jalan Dukuh Setro Gang VII dikagetkan kematian Lie Kue Hoo yang tergeletak di atap rumahnya, Selasa (11/4) sore. Saat ditemukan, perempuan 78 tahun itu meninggal dalam keadaan badan lurus dengan posisi miring ke arah kiri. Belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Namun, dipastikan korban tewas tanpa ada bekas luka atau tanda-tanda kekerasan. "Belum dipastikan. Tetapi tak ada bekas kekerasan di tubuh korban" kata Kapolsek Tambaksari Kompol Ari Bayuaji, Selasa (11/4). Ari menjelaskan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Samsudin. Saat itu, ia sedang merenovasi rumah yang berada tak jauh dari rumah korban. "Saksi saat itu sedang memasang bata putih di rumah yang berjarak 20 meteran," imbuh Ari. Saat mendapati korban tergeletak tidak bergerak, kecurigaan saksi pun muncul. Terlebih, ketika diamati, tak ada gerakan dari korban saat itu. "Saksi melaporkan kejadian itu ke warga dan diteruskan ke call center Polsek Tambaksari," ujar Ari. "Setelah menerima laporan itu, kami lalu berkoordinasi dengan jajaran terkait. Termasuk Inafis Polrestabes (Surabaya) mendatangi lokasi dan mengevakuasi serta mengidentifikasi jenazah korban," kata dia. Sementara dari keterangan Wong Yunita, anak kandung korban, menjelaskan, jika korban selama ini tinggal seorang diri di rumah tersebut. "Pengakuan anaknya, korban punya riwayat sakit asam urat," tutup mantan Kapolsek Semampir itu.(fdn)

Sumber: